Cara Mudah Beli Mobil Tanpa Repot Keliling Diler
- Carscoops
Jakarta, 7 Desember 2023 – Kebiasaan konsumen pasca pandemi dan perkembangan teknologi informasi memberi dampak pada perubahan aktivitas belanja masyarakat Indonesia, dari belanja konvensional ke belanja online.
Hal ini terjadi di hampir semua jenis barang dan jasa, mulai dari kebutuhan sehari-hari sampai dengan produk yang berhubungan dengan otomotif. Bahkan, ada juga yang melakukan pembelian mobil via online.
Perubahan perilaku belanja ini terjadi pada semua generasi, termasuk Generasi Z dan Generasi Milenial yang memiliki peranan besar dalam budaya belanja online.
Dari latar belakang tersebut, Galemoru ingin menjawab kebutuhan konsumen otomotif di era digital dengan meluncurkan aplikasi Galemoru.
Peluncuran aplikasi beli mobil online, Galemoru
- Dok: Galemoru
“Pergeseran tren penjualan mobil secara digital yang semakin meningkat, mendorong kami berinovasi,” ujar Founder and Chief Executive Officer Galemoru, Harry Sendiko, dikutip VIVA Otomotif di Jakarta Pusat.
Harry mengatakan, bahwa aplikasi ini hadir sebagai opsi pembelian mobil baru secara online, dengan tampilan yang mudah digunakan dan menawarkan end-to-end service. Galemoru bekerja sama dengan tenants yang lengkap dan resmi, mulai dari diler, perusahaan pembiayaan hingga asuransi.
Desain antarmuka dibuat gampang untuk digunakan, sehingga memudahkan pengguna untuk memilih mobil yang diinginkan. Mereka bisa mencari kendaraan berdasarkan jenis, merk, harga, hingga lokasi diler.
Galemoru menawarkan layanan pemilihan mobil, proses kredit, hingga pengiriman unit. Pengguna tidak perlu repot-repot berkeliling diler, karena semua dapat dilakukan melalui aplikasi.
Harry mengatakan, bahwa ke depannya aplikasi ini akan menambah layanan berupa servis mobil, suku cadang, tukar tambah, aksesori, salon, perpanjangan STNK, dan mencuci mobil.
“Membangun bisnis seperti ini memang tidak mudah, namun kami yakin ini memiliki potensi besar,” tuturnya.
Komitmen Net Zero Emission Harus Berjalan Beriringan dengan Industrinya
Komitmen net zero emission atau nol emisi juga harus berjalan beriringan dengan sektor industrinya.
