Filter Kabin Mobil Kotor, Siap-siap AC Bermasalah!

Ilustrasi menyalakan AC mobil.
Sumber :
  • Driving.ca

Jakarta, 3 Oktober 2023 – Pada musim panas saat ini, menjaga kabin mobil agar komponen AC tetap berfungsi dengan baik sangat penting.

HMID Ungkap Alasan New Hyundai Tucson Belum Dirakit Secara Lokal

Salah satu faktor penting dalam menjaga kinerja AC adalah merawat filter kabin. Komponen ini memiliki peran utama dalam menyaring udara yang digunakan dalam sirkulasi AC mobil, serta menjaga kebersihan evaporator AC.

Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara mengatakan bahwa filter kabin atau filter AC bertugas untuk menyaring udara di dalam kabin mobil yang telah diubah suhunya oleh AC.

Benarkah Mobil Gerak Roda Depan Kurang Jago Nanjak?

AC mobil (Ilustrasi).

Photo :
  • Pixabay

“Jika filter ini kotor, itu dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi penumpang dan bahkan merusak evaporator AC, yang mengakibatkan pendinginan kabin yang tidak optimal dan dapat menjadi tempat perkembangbiakan bibit penyakit,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif.

Mobil Nanjak Jalannya Mundur, Enggak Bahaya Tah?

Fungsi filter kabin mirip dengan filter udara, yakni menyaring kotoran, tetapi dengan saluran yang berbeda. Ketika filter kabin menjadi kotor, udara yang masuk ke dalam kabin juga menjadi tidak sehat, karena AC menggunakan sistem sirkulasi tertutup, yang berarti udara yang beredar di dalam kabin saat AC beroperasi tetap sama.

Sayangnya, banyak pemilik mobil lalai dalam memeriksa filter kabin. Beberapa bahkan tidak tahu bahwa filter kabin ada di balik dasbor mobil. Padahal, filter kabin yang kotor dapat memungkinkan debu dan kotoran masuk ke dalam kabin, mengganggu kenyamanan dan dapat memicu masalah pernapasan.

Selain itu, ketika sirip-sirip evaporator AC menjadi kotor akibat filter kabin yang tidak bersih, aliran udara menjadi terhambat, menyebabkan sistem pendingin tidak berfungsi dengan baik, dan suhu di dalam kabin menjadi tidak nyaman.

Spora dan jamur yang masuk ke dalam saluran AC akan tumbuh di evaporator yang lembab dan kotor, menimbulkan bau tidak sedap dan risiko penyakit. Lebih lanjut, evaporator yang kotor dan lembab dapat memicu karat. Jika karat sudah parah, pipa evaporator dapat bocor dan perlu diganti dengan yang baru.

Untuk menjaga kondisi filter kabin, ada beberapa langkah yang dapat diambil. Pertama, jaga kebersihan kabin mobil, terutama area kaki penumpang depan yang biasanya terhubung dengan filter kabin. Pastikan karpet mobil selalu bersih agar kotoran tidak tercampur dengan udara yang masuk melalui AC mobil.

Ilustrasi karpet mobil.

Photo :
  • Dok: Auto2000

Bagi yang tidak tahu letak filter kabin atau tidak memiliki pengetahuan teknis, solusinya adalah melakukan servis berkala setiap 6 bulan atau 10.000 km, tergantung pada mana yang tercapai lebih dulu, untuk mengganti filter kabin.

Dalam kondisi normal, rentang waktu ini sudah cukup untuk menjaga kondisi filter kabin dan memastikan AC mobil tetap berfungsi dengan baik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya