Tips Sederhana Biar Mobil Lulus Uji Emisi Gas Buang
- Pixabay
Jakarta – Emisi gas buang dari kendaraan bermotor adalah salah satu penyebab utama polusi udara yang perlu diperhatikan.
Meskipun kendaraan kita memainkan peran penting dalam menyumbang emisi, kita sebagai pemilik kendaraan memiliki kontrol besar dalam menjaga dan mengurangi emisi gas buang.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk menjaga emisi gas buang kendaraan Anda, dengan kutipan dari Manager Promosi PT Autochem Industry, Dhany Ekasaputra.
1. Perawatan Rutin Sistem Pembakaran
Salah satu langkah penting adalah menjaga sistem pembakaran kendaraan Anda dalam kondisi optimal.
Ilustrasi mesin mobil Kia Sonet
- viva.co.id/ Pius Mali
“Perawatan pada sistem pembakaran untuk bahan bakar bertujuan menjaga performa mesin agar tetap terjaga serta konsumsi bahan bakar ikut lebih efisien,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Sabtu 23 September 2023.
2. Jaga Saringan Udara
Komponen seperti saringan udara juga memainkan peran penting dalam menjaga emisi kendaraan. Dhany menekankan, bahwa Jika saringan udara kendaraan terdapat kotoran akan membuat asupan udara bagi penyempurnaan pembakaran bahan bakar ikut terganggu, sehingga gas yang keluar melalui knalpot ikut tinggi.
3. Pilih Bahan Bakar yang Sesuai
"Memilih bahan bakar yang sesuai rekomendasi pabrikan banyak pengaruhnya dalam menjaga konsumsi bahan bakar dalam kondisi yang terukur, potensi adanya pancaran polutan yang dihasilkan dari pembakaran di dalam mesin punya peluang menjadi rendah,” tuturnya.
Dhany juga menyarankan untuk menggunakan Prestone Fuel System Cleaner setiap 5.000 kilometer. Ini membantu menjaga kebersihan sistem saluran bahan bakar hingga injektor, yang pada gilirannya dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi.
5. Oli yang Sesuai
"Penggunaan oli dengan tingkat kekentalan yang tepat akan secara langsung menjaga kompresi optimal,” jelasnya.
Ratusan Relawan Anak Muda Peduli Krisis Iklim Bergabung Sebagai SDGs Hero Volunteer
Permasalahan lingkungan ini juga berdampak pada berbagai faktor yang yang mempengaruhi kualitas hidup makhluk hidup diantaranya mengancam ketahanan pangan juga kesehatan.
