Daftar Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Bagasi Motor
- Dok: AHM
Jakarta – Bagasi sepeda motor adalah fitur yang sangat berguna bagi pengendara. Ini memungkinkan kita untuk menyimpan berbagai peralatan berkendara, seperti helm, sarung tangan, atau bahkan jas hujan.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua barang aman untuk ditaruh di dalam bagasi sepeda motor. Beberapa barang dapat merusak diri mereka sendiri atau bahkan memengaruhi fungsi bagasi dan sepeda motor secara keseluruhan. Berikut daftarnya, dikutip VIVA Otomotif dari laman Federal Oil, Selasa 12 September 2023:
1. Sayur dan Buah
Bagasi sepeda motor sering kali menjadi tempat praktis untuk menyimpan barang-barang selama perjalanan. Namun, suhu di dalam bagasi cenderung lebih tinggi daripada di luar, terutama saat sepeda motor sedang dalam perjalanan panjang.
Hal ini dapat berdampak negatif pada sayur dan buah yang ditaruh di dalamnya. Suhu tinggi dapat menyebabkan sayur dan buah menjadi cepat layu dan kehilangan kesegarannya.
2. Kosmetik
Banyak pengendara wanita yang membawa kosmetik di dalam bagasi sepeda motor. Namun, ini bisa menjadi ide yang buruk. Panas dari bagian mesin sepeda motor dapat menyebabkan kosmetik meleleh dan merusak barang-barang di dalamnya.
Jika Anda perlu membawa kosmetik saat berkendara, sebaiknya pertimbangkan untuk menyimpannya dalam tas yang lebih aman dan terlindungi dari panas.
3. Botol yang Tertutup Rapat
Beberapa barang seperti botol parfum memiliki penutup yang sangat rapat. Namun, dalam kondisi di dalam bagasi yang berbeda dengan kondisi di luar, botol parfum dapat mengalami perubahan tekanan yang signifikan.
Ini dapat menyebabkan penguapan yang tidak diinginkan atau bahkan meledaknya botol tersebut, yang dapat merusak isi bagasi dan potensi bahaya bagi pengendara.
4. Jas Hujan yang Masih Basah
Jas hujan yang masih basah dapat menjadi masalah jika ditaruh di dalam bagasi sepeda motor. Selain potensi untuk menciptakan genangan air di dalam bagasi, perbedaan suhu di dalam bagasi juga dapat merusak jas hujan itu sendiri.
Air yang tersisa di jas hujan dapat memicu pertumbuhan jamur dan mengurangi umur pakainya.