Penyebab Karat pada Mobil dan Cara Mencegahnya

VIVA Otomotif: Ilustrasi periksa bagian bawah dan kaki-kaki mobil.
Sumber :
  • Dok: Auto2000

Jakarta – Semua jenis kendaraan bermotor rentan terhadap masalah karat, yang dapat merusak struktur dan bodi. Karat sering kali sulit terdeteksi dan menjadi ancaman serius saat telah menyebar.

Menperin Akui Ada Tekanan di Industri Otomotif RI, Minta Jangan Ada PHK

Seperti yang dijelaskan oleh Yanto Rudianto, Analis Cat Tubuh Auto2000, yang mengatakan bahwa karat adalah hasil dari korosi, proses oksidasi logam yang cepat menyebar dengan efek samping merugikan.

“Serangan karat sulit dikenali dan menjadi masalah besar jika tidak segera ditangani,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Jumat 25 Agustus 2023.

Ford Luncurkan 3 Mobil Barunya di GJAW 2024, Termurah Rp836 Juta

Bagian-bagian mobil yang rentan terkena karat termasuk kolong mobil, sasis, dan rangka akibat paparan kotoran dan cipratan air di jalan basah.

Engsel pintu dan bagian atas mobil juga berisiko tinggi karena sering terpapar air. Air hujan, terutama di lingkungan perkotaan dengan tingkat keasaman yang tinggi, memiliki kandungan mineral dan sifat korosif yang mengikis lapisan cat mobil.

HMID Ungkap Alasan New Hyundai Tucson Belum Dirakit Secara Lokal

Bahkan, air laut juga berkontribusi terhadap risiko karat pada kendaraan yang beroperasi di dekat atau di wilayah yang berbatasan dengan laut.

Ilustrasi penyemprotan anti karat di mobil

Photo :
  • dok. Auto2000

Salah satu pemicu utama pertumbuhan karat adalah perawatan yang tidak tepat, seperti mencuci mobil dengan air tanah yang mengandung mineral tinggi dan menggunakan bahan pembersih abrasif. Penggunaan bahan kimia korosif di dalam mobil juga dapat memicu karat pada komponen logam.

Untuk mencegah pertumbuhan karat, perawatan berkala sangat penting. Yanto Rudianto menyarankan merawat mobil, seperti mencuci secara rutin.

“Hindari mencuci di bawah sinar matahari langsung atau di bawah pohon yang dapat meninggalkan getah atau kotoran,” tuturnya.

Penggunaan alat pembersih yang tepat, seperti kain mikrofiber dan bahan non abrasif, akan membantu menjaga lapisan pelindung cat.

Pastikan juga untuk memeriksa bagian-bagian yang rentan terhadap karat, seperti kolong mobil, dan segera tindak lanjuti jika terdapat tanda-tanda karat. Upaya pencegahan ini penting karena lapisan pelindung cat seiring waktu dapat terkikis.

Dalam kasus perawatan yang kurang optimal, pemberian lapisan pelindung cat tambahan dapat menjadi solusi efektif, seperti yang disediakan oleh Auto2000.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya