Mobil Listrik Juga Butuh Peredam Kabin, Ini Alasannya
- Dok: Noisekill
Jakarta – Kenyamanan berkendara di dalam mobil bukan hanya tentang performa mesin atau fitur interior yang mewah, tetapi juga sejauh mana suara bising dari luar dapat dihadang.
Mengurangi kebisingan di dalam kabin merupakan hal penting untuk menciptakan pengalaman berkendara yang lebih tenang dan nyaman. Hal ini berlaku untuk semua jenis kendaraan, termasuk mobil listrik.
Meski dapur pacunya tidak menghasilkan suara yang kencang, namun kendaraan yang bebas emisi tersebut tetap memerlukan peredam kabin untuk mengurangi kebisingan dari lalu lintas.
Akan tetapi, jenis peredamnya tidak bisa sembarangan karena mobil listrik sangat sensitif terhadap penambahan bobot. Jika terlalu berat, maka daya setrum yang dipakai menjadi lebih banyak.
Itu sebabnya, PT Intersis Sejahtera Abadi yang menaungi merek Noisekill menghadirkan peredam kabin baru yang diberi nama NK-80 Air. Produk ini merupakan peredam suara yang dirancang khusus untuk mobil listrik, dengan fokus pada keringanan bobot tanpa mengorbankan kualitas.
Menggunakan material rubber butyl yang telah diuji dan terbukti meredam berbagai jenis kebisingan, NK-80 Air berhasil menghadirkan solusi yang memadukan performa peredaman suara dengan bobot yang ringan.
VIVA Otomotif: Peredam kabin untuk mobil listrik.
- Dok: Noisekill
Dengan bobot hanya sekitar 700 gram per lembar berukuran 75 cm x 46 cm, peredam ini jauh lebih enteng dibandingkan dengan produk sejenis lainnya di pasaran.
Hal ini memberikan keuntungan ganda bagi pengguna mobil listrik, yaitu mengurangi bobot kendaraan untuk efisiensi energi dan performa yang lebih baik sambil tetap memberikan tingkat kedap suara yang optimal.
Selain itu, NK-80 Air yang akan dipasarkan di pameran GIIAS 2023 juga mengedepankan keberlanjutan. Bahan karet butyl yang lebih murni bisa didaur ulang, sehingga menjadi ramah bagi lingkungan.
“Tidak ditambahkan kandungan lain, makanya bisa ringan tanpa mengurangi kualitas yang terbaik,” ujar Brand Manager Nexindo Audio Nugraha, Frans Margo melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Rabu 9 Agustus 2023.
