Benda Kecil di Ban Mobil Ini Fungsinya Canggih Banget
- Dok: HMID
Jakarta – Tire Pressure Monitoring System adalah fitur canggih, yang sangat berguna pada mobil-mobil zaman sekarang. Fitur ini memungkinkan pemantauan tekanan ban secara langsung dan mudah.
TPMS bekerja dengan menggunakan sensor yang terpasang pada setiap pelek dan ban mobil. Sensor ini mendeteksi tekanan udara dalam ban secara terus menerus.
Ketika mengganti ban atau pelek, penting untuk memperhatikan sensor ini. Alasannya, alat tersebut dilengkapi dengan sistem alamat IP sebagai identifikasi.
Oleh karena itu, pastikan sensor tetap dipasang pada roda yang tepat, seperti roda depan kanan. Jika tidak, sistem akan memberikan informasi lokasi yang salah.
Dikutip VIVA Otomotif dari laman resmi Hyundai Indonesia, Kamis 6 Juli 2023, keamanan sensor ini terjamin karena hanya aktif pada mobil yang dipasang sensor tersebut berkat sistem alamat IP. Ini berarti sensor tidak dapat digunakan pada mobil lain, bahkan jika mobil tersebut memiliki tipe yang sama.
TPMS memainkan peran penting dalam menjaga keamanan dan kinerja kendaraan. Dengan memantau tekanan ban secara langsung, pengemudi dapat mengambil tindakan yang diperlukan jika tekanan ban turun di bawah ambang batas yang aman.
Hal ini membantu mencegah kecelakaan akibat ban kempis atau pecah, meningkatkan efisiensi bahan bakar, dan memperpanjang umur ban.
Sebagai informasi, fitur TPMS sudah tersedia di beberapa mobil keluaran Hyundai seperti Hyundai Stargazer tipe Style dan Prime, Hyundai Creta tipe Trend, Style, dan Prime, Hyundai Santa Fe, Hyundai Staria, Hyundai Palisade, dan Hyundai Ioniq 5.
Dengan sensor ini, maka tekanan ban akan terbaca pada bagian panel instrumen. Idealnya, tekanan ban harus berada di angka 32-35 psi. Jika tekanan dari salah satu ban sudah rendah, maka akan ada indikator peringatan.
Namun perlu diingat, sensor ini baru bisa bekerja bila mobil sudah berjalan. Sehingga bila tekanan ban tidak terbaca, jalankan mobil untuk beberapa saat agar terbaca.