Gonta-ganti Merek Oli Bisa Bikin Mesin Mobil Bermasalah

Ilustrasi mengganti oli mesin mobil
Sumber :
  • VIVA/Yunisa Herawati

Jakarta – Lumpur oli yang juga dikenal sebagai oil sludge, adalah masalah yang sering terjadi pada mesin produk otomotif termasuk mobil.

Bermacam Godaan Suzuki Indonesia yang Patut Dilirik di GJAW 2024

Lumpur oli terbentuk sebagai akibat dari beberapa kesalahan yang dilakukan oleh pemilik mobil. Jika tidak ditangani, hal itu dapat menjadi bahaya dan bahkan merusak komponen mesin.

Lumpur oli terdiri dari endapan atau gumpalan oli yang terbentuk karena adanya endapan, sisa pembakaran, atau kerak oli yang bercampur dengan pelumas baru. Sisa pembakaran ini akan menggumpal dan menempel pada permukaan komponen mesin.

Hasil Uji Lab BBM Pertamax yang Viral Dituding Bikin Rusak Mobil

Dampak buruk dari lumpur oli adalah penyumbatan saluran-saluran kecil dalam mesin yang mengganggu kinerja optimalnya. Akibatnya, mesin akan lebih cepat panas dan sistem pendingin mesin akan bekerja lebih berat.

Ilustrasi cek oli mesin mobil.

Photo :
  • Youtube
Ucapan Benyamin Gak Jadi Kenyataan, Tapi Oplet Si Doel Siap Otw Balai Kota!

Risiko terbesar adalah jika masalah lumpur oli dibiarkan tanpa penanganan, bisa menyumbat saluran oli dan menghambat sirkulasi oli dalam mesin.

Hal ini menghilangkan kemampuan oli dalam melindungi komponen dari gesekan dan dapat menyebabkan kerusakan pada mesin. Tentu saja, ini akan menghabiskan biaya perbaikan yang cukup besar dan memerlukan proses melepas mesin.

Beberapa penyebab terbentuknya lumpur oli, dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi Auto2000 Jumat 23 Juni 2023 antara lain:

1. Ganti merek oli
Setiap pelumas memiliki formula yang sesuai dengan karakteristik mesin. Mengganti-ganti merek oli dapat menyebabkan ketidakcocokan dan meninggalkan endapan lumpur.

2. Pakai jenis dan tipe oli mesin yang berbeda
Oli mesin memiliki tingkat kualitas yang berbeda. Mengganti jenis dan tipe oli secara tidak tepat dapat mempengaruhi kinerja mesin dan menyebabkan terbentuknya lumpur oli.

3. Menggunakan oli palsu
Oli palsu tidak memiliki kualitas yang sama dengan oli asli. Penggunaan oli palsu secara terus-menerus dapat merusak mesin dan menyebabkan terbentuknya lumpur oli.

4. Tidak mengganti filter oli
Filter oli berfungsi menyaring kotoran dalam oli mesin. Jika filter oli tidak diganti secara teratur, kotoran akan mengendap dan membentuk gumpalan oli yang menghambat sirkulasi oli.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya