4 Gejala Ini Pertanda Oli Gardan Motor Matik Habis
- Planet Ban
VIVA Otomotif – Oli gardan adalah pelumas tambahan yang sangat penting bagi sepeda motor matik, karena berfungsi untuk melumasi bagian-bagian transmisi seperti gear dan bearing.
Tanpa oli gardan yang cukup, kinerja transmisi kendaraan akan terganggu dan muncul suara bising yang cukup mengganggu dari arah box CVT. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu memperhatikan kualitas dan jumlah oli gardannya.
Berikut ini adalah beberapa ciri oli gardan motor habis yang perlu Anda ketahui, dikutip dari laman Suzuki Indonesia, Senin 8 Mei 2023:
1. Suara mengganggu dari arah box CVT
Ciri pertama yang bisa Anda lihat ketika oli gardan motor habis adalah terdengar suara bising yang cukup mengganggu dari arah box CVT.
Suara yang ditimbulkan seperti berdecit atau berderit, bahkan ada yang sangat berisik sampai terdengar suara “kletek-kletek” saat motor dikendarai. Munculnya suara bising ini dikarenakan fungsi oli gardan sebagai penggerak transmisi otomatis sudah tidak kental atau mulai terlihat encer.
Saat daya lumas oli gardan berkurang, secara otomatis gesekan yang terjadi antar komponen transmisi di dalam box gardan tidak terlumasi dengan baik. Gesekan antar komponen inilah yang akhirnya memunculkan suara bising.
2. Bergetar saat dikendarai
Ciri kedua oli gardan motor habis adalah ketika tiba-tiba motor terasa bergetar di bagian bodi dan setang motor. Tidak hanya itu saja, motor juga mengeluarkan suara kasar saat dikendarai, terutama ketika dipacu dengan kecepatan tinggi.
Jika hal ini terjadi, segera cek level oli gardan apakah masih berada di level aman atau tidak. Jika diperlukan, isi kembali atau ganti oli gardan dengan yang baru. Sebab, pada umumnya kondisi motor yang bergetar bisa terjadi karena aktivitas pelumasan yang tidak berjalan secara sempurna.
3. Performa kian menurun
Ciri oli gardan motor habis yang ketiga adalah ketika Anda mulai merasakan bahwa performa kendaraan terasa kian menurun. Misalnya, akselerasi yang berjalan lambat atau kecepatan maksimum yang semakin terbatas.
Hal ini terjadi karena oli gardan tidak dapat melumasi bagian-bagian transmisi secara optimal, sehingga mengakibatkan kendaraan kehilangan tenaga dan tidak dapat berakselerasi dengan baik.