Tips Barang yang Perlu Dibawa saat Mudik Naik Bus

VIVA Otomotif – Pulang kampung untuk merayakan lebaran, menjadi tradisi bagi banyak orang di Indonesia. Bagi yang memilih transportasi bus sebagai pilihan mudik, ada beberapa barang yang perlu dipersiapkan untuk memudahkan perjalanan.

Barang-barang ini akan sangat berguna, saat menempuh perjalanan yang cukup lama dan melelahkan. Dengan adanya benda-benda tersebut, maka mudik akan terasa lebih ringan.

1. Koper
Ketika mudik naik bus, membawa persediaan pakaian yang cukup adalah hal yang penting. Koper atau tas duffle bisa menjadi pilihan untuk menyimpan berbagai barang bawaan, seperti sepatu, botol minum, cadangan masker, powerbank, obat-obatan, dan lain sebagainya.

Penting untuk memilih ukuran koper yang sesuai dengan jumlah barang yang akan dibawa dan sesuai dengan kapasitas bagasi bus. Pilihlah koper atau tas yang tahan air untuk melindungi barang bawaan dari hujan.

2. Bantal Leher
Mudik dengan bus bisa memakan waktu berjam-jam, dan untuk menghindari posisi tidur yang salah, membawa bantal leher sangat disarankan. Pilihlah bantal yang empuk dan bisa menopang kepala dengan baik saat tidur dalam posisi duduk.

3. Payung
Kita tidak pernah tahu kondisi cuaca di tempat tujuan. Oleh karena itu, membawa payung kecil yang mudah dibawa saat naik bus sangatlah penting untuk melindungi diri dari hujan. Payung yang bisa dilipat dan masuk ke dalam tas adalah pilihan yang praktis.

4. Pouch
Pouch bisa menjadi tempat untuk menyimpan dokumen penting dan alat kesehatan, seperti hand sanitizer, disinfektan, masker, dan tisu.

Dengan menyimpan barang-barang ini dalam satu tempat, memudahkan kita untuk menemukan barang tersebut saat dibutuhkan. Pilihlah pouch yang ringan dan mudah dibawa saat naik bus.

Pouch juga berguna untuk menyimpan healthy kit, yang dibagikan oleh Enesis Group kepada pemudik di Terminal Kampung Rambutan, Terminal Pulo Gebang, Terminal Pondok Cabe, Terminal Jatijajar, dan Terminal Poris Plawad.

“Healthy kit ini berisikan masker, Antis Hand Sanitizer dan Plossa Minyak Aromaterapi. Selain itu kami turut membagikan Adem Sari Madu Lemon Tea untuk menemani para pemudik tetap segar saat di perjalanan,” ujar Head of Public Relation and Regulatory Affairs Enesis Group, Budi Satriyo melalui keterangan resmi, dikutip Rabu 19 April 2023.

Ada 25.000 healthy kit dan 10 ribu Adem Sari RTD yang dibagikan, dan Budi menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility Enesis yang digelar sejak tahun lalu.

Jelang Natal dan Tahun Baru 2025, Menteri Dody Bakal Fungsionalkan Ruas Tol Klaten-Prambanan

Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo memastikan, segmen Klaten-Prambanan di ruas tol Solo-Yogyakarta akan difungsionalkan dalam rangka libur Natal 2024, tahun baru 2025.

VIVA.co.id

16 November 2024