Tips Otomotif: Bahaya Oli Terkontaminasi Air
- Returnofthecaferacers
VIVA Otomotif – Tips otomotif menjadi salah satu topik yang banyak dibutuhkan, dan kali ini membahas soal oli atau pelumas menjadi salah satu cairan yang sangat dibutuhkan, oleh setiap mesin bermotor. Fungsinya adalah untuk melumasi komponen mesin, agar bergerak lancar tanpa hambatan.
Oli juga memiliki kandungan khusus, yang diracik agar bisa digunakan dalam jangka waktu lebih lama. Beberapa zat tambahan alias aditif ditambahkan, untuk melindungi logam agar tidak mudah rusak.
Karena sifatnya yang sangat penting, maka oli yang terkontaminasi bisa dengan mudah menimbulkan gangguan pada dapur pacu. Salah satu cairan yang dimaksud, yakni H2O alias air.
Dikutip dari laman PanaOil, Jumat 3 Februari 2023, saat air bercampur dengan pelumas maka akan merusak fungsi aditif, sehingga menghasilkan produk oksidasi atau senyawa asam dan lumpur atau sedimen.
Air juga bakal mengoksidasi strukstur dasar minyak, merusak atau mengganggu kinerja lapisan film pelumas dan membentuk zat-zat korosif pada permukaan logam. Kerusakan lain yang mungkin ditimbulkan adalah menghambat aliran pelumas di filter oli, piston, katup dan bantalan.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui apakah pelumas aman dari kontaminasi air. Caranya cukup mudah, panaskan oli dengan suhu lebih dari 100 derajat Celcius dan amati jika ada gelembung sebagai indikasi kandungan air.
PanaOil raih penghargaan Aspindo
PT Pana Oil Indonesia mengawali 2023 dengan pencapaian spesial, yakni mendapatkan penghargaan emas dari Asosiasi Jasa Pertambangan Indonesia atau Aspindo, yang digelar di Bali beberapa waktu lalu.
“Award ini akan memotivasi seluruh tim PanaOil, untuk tetap konsisten memberikan kualitas produk dan servis serta komitmen agar untuk selalu memberikan yang terbaik lagi dengan beragam inovasi ke depannya,” ujar Managing Director POSX Group yang membawahi PanaOil, Raymond Widjaja.
Sebagai informasi, PT Pana Oil Indonesia tidak hanya menghadirkan oli PanaOil untuk kebutuhan pelumas pada
kendaraan pribadi. Tersedia sepuluh jenis oli untuk kebutuhan sektor industri, seperti agrikultur, perikanan, kelautan, manufaktur, pembangkit tenaga listrik, sampai pertambangan.
Ada beragam jenis pelumasan berdasarkan komponen yang juga dapat dilakukan dengan produk mereka, seperti hydraulic oil, gear oil, turbine oil, dan juga grease.