Begini Cara Menghemat Baterai pada Motor Listrik

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berwisata menggunakan sepeda motor listrik.
Sumber :
  • VIVA/Adi Suparman (Bandung)

VIVA Otomotif – Kehadiran motor listrik di industri otomotif saat ini mulai diperkenalkan sekaligus dijual oleh pabrikan kendaraan. Hal itu dilakukan sesuai kebutuhan pemerintah yang ingin masyarakatnya segera beralih dari mesin konvensional.

Agak Lain! Yamaha Lebih Tertarik Bikin Motor Listrik Seperti Ini

Masih dalam proses peralihan, sudah mulai berkeliaran pengguna motor listrik di jalanan, terutama di kota-kota besar. Alhasil, banyak yang mulai tergiur untuk menggunakannya, apalagi pemerintah berencana untuk memberi subsidi Rp8 juta untuk motor listrik.

Namun perlu diketahui, penggunaan kendaraan ramah lingkungan juga memiliki kendala terkait daya baterai dan jarak tempuh yang menjadi salah satu penghambat mobilitas masyarakat. 

Hitung-hitungan Biaya Operasional Motor Listrik dan Konvensional, Mana Lebih Hemat?

Motor listrik yang digunakan untuk KTT G20 di Bali

Photo :
  • NTMCPolri

Oleh karena itu VIVA memiliki sejumlah tips untuk menghemat baterai untuk motor listrik. Lantas, bagaimana caranya? Dirangkum dari berbagai sumber, Selasa 10 Januari 2023, ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh pengguna motor listrik.

CUV e: dan ICON e: Kalah, Motor Listrik Baru Honda di India Bisa Tempuh 100 Km

Cara pertama agar bisa menghemat baterai motor listrik dengan memahami gaya berkendara. Pemilik perlu memperhatikan putaran atau tarikan pada setang gas motor listrik. Hal itu dilakukan agar kendaraan mudah dikendalikan.

Layaknya seperti motor konvensional, semakin besar tarikan gas pada motor listrik maka akan semakin besar pula daya yang dibutuhkan. Walaupun akselerasi kecepatan akan bertambah, namun hal tersebut membuat daya yang dibutuhkan pada baterai lebih besar.

Selain melakukan hal tersebut, cara selanjutnya adalah kurangi gaya berkendara stop and go. Dalam penggunaan motor listrik, biasanya pengendara lebih mengandalkan pengereman dan menghentikan motornya lalu menggerakkan secara konstan.

Perlu diingat, motor listrik ternyata saat melakukan pengereman maka akan membuang daya baterai. Lalu pada saat ingin start atau menggerakan akan kembali maka membutuhkan daya atau energi yang lebih besar.

Cara terakhir yang bisa dilakukan dengan menjaga tekanan ban. Tekanan pada komponen ini yang terlalu rendah akan membuatnya lebih berat pada saat hendak berputar di aspal sehingga akan membutuhkan energi yang lebih besar.

Pemilik motor listrik, disarankan sebelum berkendara untuk memperhatikan kondisi tekanan pada ban. Jaga kondisinya agar selalu berada pada rekomendasi yang disesuaikan pabrikan. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya