Lakukan Hal Ini untuk Menghidari Pencurian Motor
- ANTARA/Abd Aziz
VIVA Otomotif – Saat ini Indonesia masih marak dengan kasus pencurian sepeda motor. Apalagi disejumlah daerah yang rawan dengan kondisi sepi, bisa menguntungkan bagi pencuri untuk mengambil kendaraan yang lengah oleh pemilik.
Diketahui, beberapa kendaraan roda dua sudah disematkan teknologi keamanan tinggi, namun masih bisa diakali oleh para pencuri, lantaran ada kesempatan untuk mengambilnya. Oleh karena itu, penting bagi pemilik motor untuk menjaganya.
Lantas, bagaimana caranya? Dirangkum VIVA dari WahanaHonda, Kamis 5 Januari 2022, ada beberapa cara yang dapat dilakukan bagi pemilik supaya kendaraan yang dimiliki tetap aman dan terhindar dari pencurian.
Langkah yang harus diterapkan oleh pemilik sepeda motor adalah jangan parkir sembarangan apalagi di tempat parkir liar. Ini memudahkan pencuri untuk beraksi. Jika terpaksa, pemilik harus gunakan fitur keamanan tambahan di motor.
Selain itu, pemilik perlu menggunakan kunci ganda di area lain seperti kunci disk, alarm dan lainnya. Jangan lupa kunci dan sandi yang digunakan, dan harus dibawa kuncinya. Kalau misalnya pasang gembok, namun kelupaan bawa kunci dan dipaksa untuk tetap jalan bisa merusak sensor ABS.
Namun, jika motor yang sudah dilengkapi dengan fitur alarm, jangan lupa selalu aktifkan saat hendak motor diparkir di tempat umum. Fungsi dari fitur tersebut untuk membantu ketika terjadi aksi pencurian, pasalnya kuda besi yang mengaktifkan fitur ini ketika disenggol, maka alarm langsung bunyi.
Alhasil, kejadian pencurian bisa ditangani saat itu dan motor tetap aman. Apabila kendaraan ditinggal dalam rumah pada waktu lama, pemilik harus buat rencana pengaman cadangan. Bisa dengan melepaskan beberapa komponen penggerak seperti busi, roda atau dan lainnya.
Langkah selanjutnya menempelkan stiker atau tanda pengenal. Hal ini bertujuan agar motor bisa mudah dicari. Stiker juga bisa membuat para maling ragu untuk mencuri kendaraan yang ditempelkan tanda pengenal. Usahakan menggunakan benda tersebut yang sulit dilepas atau tidak mudah untuk dicopot.
Untuk langkah terakhir dengan mengasuransikan kendaraan yang dimiliki. Langkah ini dilakukan untuk berjaga-jaga dari kerugian yang timbul akibat pencurian motor. Selain besaran premi, salah satu poin yang perlu diperhatikan dalam memilih asuransi kendaraan bermotor adalah proses klaim yang mudah.