Oli Transmisi Motor Matik Pakai Aditif, Ini Fungsinya
- Dok: Deltalube
VIVA Otomotif – Setiap orang tentu ingin agar sepeda motor yang mereka gunakan, bisa awet dan siap digunakan setiap saat. Hal itu bisa didapatkan, dengan cara melakukan perawatan berkala sesuai buku petunjuk.
Namun, kondisi lalu lintas yang tidak bisa ditebak terkadang membuat kinerja pelumas menjadi lebih ekstra dan membutuhkan spesifikasi di atas standar.
Itu sebabnya, para produsen pelumas menambahkan zat yang biasa dikenal dengan istilah aditif. Fungsinya adalah untuk meningkatkan kemampuan oli dalam mengurangi gesekan serta meredam panas mesin.
Seperti yang dilakukan oleh PT TRKM Group sebagai produsen oli Deltalube, pada produk terbaru mereka yakni pelumas untuk transmisi motor matik Gear Matic Oil SAE 10W-30 API SN.
Oli ini dilengkapi aditif anti karat, detergent dan dispersant untuk perlindungan maksimal terhadap karat dan korosi serta menjaga kebersihan area gear box motor matik.
“Konsumen setia menginginkan oli gear box, yang sama berkualitasnya seperti oli mesin Deltalube,” ujar Brand Manager TRKM Group, Resa Azhara melalui keterangan resmi, dikutip Kamis 22 Desember 2022.
Resa menuturkan, pelumas baru itu menawarkan kelebihan berupa perlindungan optimal terhadap gesekan dan keausan komponen final drive transmisi motor matik, dan mampu mengurangi beban kerjanya sehingga membuat laju motor menjadi lebih halus.
“Juga aman untuk segala komponen karet pada area gear box, sehingga mampu mencegah kebocoran seal,” tuturnya.
Sebelum dijual ke pasaran, produk itu terlebih dahulu melewati pengujian internal dan pengujian oleh laboratorium independen, untuk memastikan performa maksimal demi kepuasan pelanggan.
“Kami sudah uji sejauh 8.000 km, dan hasil laboratorium yang meliputi physical chemical dan wear metal-nya masih menunjukkan hasil yang bagus,” ungkap Technical Support TRKM Group, Yese MT Simanjuntak.
Isi Garasi Ketua KPK Terpilih Setyo Budiyanto, Sepedanya Mahal Banget
Ketua KPK terbaru Setyo Budiyanto diketahui memiliki harta kekayaan sebanyak Rp9 miliaran. Di mana, ada sepeda yang harganya mahal.
