Cara Mencegah Radiator Motor Karatan

VIVA Otomotif – Radiator motor merupakan alat penukar panas yang digunakan untuk memindahkan energi panas dari satu medium ke medium lainnya. Hal itu bertujuan untuk mendinginkan maupun memanaskan pada bagian mesin.

Perlu diketahui, komponen tersebut merupakan salah satu yang mesti dirawat dan diperhatikan oleh pengguna sepeda motor. Pasalnya jika tidak dijaga, maka bisa menyebabkan masalah, termasuk kerusakan pada mesin

Oleh karena itu, sebagai pemilik kendaraan roda dua yang cerdas penting memperhatikan radiator motor, salah satunya pada air. Diketahui, air berfungsi untuk sebagai pendingin mesin agar motor tidak mengalami overheat.



Air Keran

Photo :

• Tangkapan layar

Penting untuk memperhatikan air yang digunakan, jangan sembarangan. Pasalnya, banyak pemilik kendaraan yang menambahkan air keran, bahkan air mineral untuk mengisi radiator motor yang berkurang.

Namun hal tersebut sangat tidak disarankan. Dirangkum VIVA dari WahanaHoda, Selasa 13 Desember 2022, jika pemilik keseringan mengisi radiator dengan air keran atau air mineral, maka siap-siaplah radiator akan cepat rusak, dan bisa menyebabkan karatan.

Hal itu disebabkan, dalam air mineral  terdapat kandungan yang bisa membuat bahan besi seperti radiator motor jadi rawan karat. Selain menimbulkan masalah tersebut, komponen pendukung seperti waterpump, thermostat juga rawan rusak jika diisi air mineral.

Namun sesungguhnya, air keran memang tidak diperbolehkan untuk menjadi air pengganti coolant kecuali benar-benar dalam kondisi darurat. Maksud dari itu,  misalnya  pengendara dalam perjalanan touring dan air radiator tiba-tiba bocor.

Saat itu, kondisi sangat sulit mencari coolant. Nah dalam kondisi terdesak, bisa  saja dipakai air keran atau air mineral sebagai pengganti. Tapi sebaiknya, ini dilakukan dalam kondisi yang benar-benar terdesak.

Sekadar informasi, air keran memiliki titik didih yang rendah dan mudah menguap, dan tidak akan maksimal untuk mendinginkan mesin motor. Umumnya, karat memang tidak muncul seketika, namun jika terus menerus menggunakan air keran bisa dipastikan akan timbul karat pada radiator.

Halaman Selanjutnya

Namun sesungguhnya, air keran memang tidak diperbolehkan untuk menjadi air pengganti coolant kecuali benar-benar dalam kondisi darurat. Maksud dari itu,  misalnya  pengendara dalam perjalanan touring dan air radiator tiba-tiba bocor.