Punya Motor Bebek? Begini Cara Merawatnya agar Performa Terjamin
VIVA Otomotif – Motor bebek merupakan jenis kendaraan roda dua yang bangunan di atas kerangka terdiri suatu pipa berdiameter besar. Model ini memiliki keunggulan yang dapat berakselerasi lebih halus dan cepat ketimbang model lainnya.
Diketahui, jenis kuda besi tersebut sempat berjaya di awal tahun 2000-an, bisa dibilang karena mudah dan murah perawatannya. Bahkan bobotnya juga terbilang lebih ringan jika dibandingkan dengan motor jenis sport pada saat itu.
Namun, saat ini kendaraan tersebut sudah jarang digunakan, lantaran sudah pada beralih ke motor matik. Meski begitu, kuda besi jenis ini masih ada yang menggunakannya, dan menjadi barang kesayangan yang tidak mau dirusak.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara merawatnya. Lantas, bagaimana caranya? Dirangkum VIVA dari Suzuki, Selasa 6 Desember 2022, ada beberapa perawatan mudah yang bisa dilakukan bagi pemilik motor bebek. Apabila lakukan cara ini, dijamin kendaraan pemilik mempunyai performa terjamin.
Cara pertama adalah memanaskan mesin motor dengan rutin. Kendaraan jenis ini masih menggunakan sistem karburator yang perlu dipanaskan kurang lebih 5 hingga 10 menit. Tujuannya agar oli mesin dapat naik dan melumasi semua bagian mesin sebelum semua komponen saling bergesekan dengan kasar.
Selain memanaskan, perawatan selanjutnya adalah rutin mengganti oli. Bahan minyak tersebut menjadi perawatan mesin yang paling utama karena akan melindungi mesin dari gesekan yang terjadi. Penggantian oli biasanya disesuaikan dengan jarak tempuh.
Semakin sering penggunaan motor, maka penggantian oli bisa kurang dari tiga bulan. Ketika kondisi sudah encer, maka harus segera diganti dan pastikan menggunakan oli berkualitas. Jangan sesekali menggunakan oli palsu, kalau tidak mau mesin motor mengalami rusak.
Sebagai pemilik motor bebek juga jangan lupa untuk merawat filter karburator. Diketahui, komponen ini berfungsi untuk sistem pengabutan ketika bahan bakar masuk ke dalam silinder di mesin motor. Filter harus terjaga kebersihannya agar dapat menyaring kotoran yang terbawa oleh bahan bakar.
Untuk merawatnya terbilang mudah, yaitu menggunakan semprotan angin saja sehingga kotoran yang menempel dapat menghilang. Namun, jika diabaikan maka pengguna akan mengalami boros bensin dan performa jadi menurun.
Cara perawatan yang terakhir adalah rutin mengisi angin ban motor. Diketahui, kondisi komponen ini tidak jauh berbeda dari rantai, angin yang dapat berkurang dengan cepat, khususnya pada kondisi cuaca dingin. Pastikan bahwa tekanan angin pada ban ada di ukuran yang tepat yaitu 26 psi.
Ban yang terisi dengan angin yang pas membuat berkendara lebih nyaman dan tidak mudah bocor. Selain mengisi angin, pemilik juga harus mengganti ban sebelum terlalu gundul, karena bisa mengakibatkan kecelakaan.