Ini Antisipasi Awal saat Mesin Mobil Overheat
- ottodasbor.com
VIVA Otomotif – Mesin overheat merupakan kondisi di mana suhu mesin terlalu tinggi jauh di atas suhu normal mesin. Banyak pemilik mobil pasti pernah mengalami masalah tersebut ketika sedang berkendara.
Diketahui, masalah ini mempunyai banyak pemicunya, mulai kondisi aliran air radiator tidak lancar, beban terlalu banyak hingga cuaca yang ekstrem. Oleh karena itu, sebagai pemilik penting untuk merawat dan menjaga mesin agar tidak kehilangan performanya.
Namun, bagi pengendara yang mengalami mesin overheat ketika berkendara penting untuk mengantisipasi awal. Lantas bagaimana caranya? Dirangkum VIVA dari Suzuki, Selasa 22 November 2022, ada beberapa langkah awal yang bisa dilakukan.
Ilustrasi mesin mobil overheat.
- Autogook
Langkah pertama adalah dengan menepi di tempat yang aman. Saat mobil memberikan tanda terjadi overheat, biasanya bisa dilihat dari indikator panel dashboard atau bahkan muncul asap pada kap mesin. Diusahakan jangan panik, pengemudi harus tenang.
Untuk itu, sebaiknya menepi terlebih dahulu di pinggir jalan. Beri sinyal pada pengendara lain dengan menyalakan lampu hazard dan menaruh segitiga pengaman agar mereka tahu bahwa mobil sedang mengalami kendala.
Setelah menepi, jangan lupa untuk matikan mesin mobil, segera buka kap mesin. Pemilik perlu tunggu hingga suhu panas mobil keluar, minimal sekitar 30 menit sampai mesin cukup aman untuk memeriksa bagian radiator.
Apabila mesin sudah dalam kondisi dingin, pemilik bisa memeriksa level air radiator. Jika kurang, tambahkan dengan segera agar mesin bisa lebih cepat dingin dan bisa bekerja seperti semula. Penting diketahui, untuk melakukan cara ini harus hati-hati agar tidak menyebabkan masalah pada komponen lainnya.
Untuk langkah yang terakhir dengan memeriksa kebocoran sistem pendingin. Cara mengatasinya bisa memeriksa bagian radiator, kepala silinder rusak, hingga blok mesin. Apabila mengalami kerusakan, maka segera perbaiki.
Namun, untuk perbaikannya mungkin tidak bisa dilakukan sendiri. Pemilik harus menghubungi layanan service sesuai jenis mobil yang digunakan, biasa para produsen menyediakan layanan ini untuk memudahkan perawatan dan masalah terhadap produknya.
