Kenali Ciri-Ciri Mobil yang Harus Turun Mesin

Ilustrasi mesin mobil overheat.
Sumber :
  • Autogook

VIVA Otomotif – Turun mesin pada kendaraan merupakan proses pembongkaran karena ada komponen yang harus diperiksa atau diperbaiki secara menyeluruh. Hal itu biasanya disebabkan beberapa faktor.

Mengungkap Mobil yang Dipakai Kajari Kediri saat Melepas Tembakan di Jalan

Salah satu faktor utamanya adalah mobil tidak dirawat dengan baik. Oleh karena itu, sebagai pemilik penting sekali melakukan perawatan secara berkala agar tidak menyebabkan masalah ini di kemudian hari.

Sejalan dengan perawatan, pemilik juga harus mengenali apabila kendaraan yang digunakan akan turun mesin. Lantas, apa saja? Dirangkum VIVA dari Daihatsu, Kamis 17 November 2022, ada ciri-ciri mobil yang harus turun mesin.

Pemilik Kendaraan Siap-Siap! 7 Pajak Baru yang Harus Dibayar Tahun Depan, Ini Rinciannya!

Ilustrasi tune up mesin mobil.

Photo :
  • Seva.id

Ciri yang pertama adalah knalpot mobil mulai mengeluarkan asap putih. Apabila hal tersebut terjadi, ini menunjukkan adanya masalah pada mesin. Umumnya, asap putih itu disebabkan karena oli masuk dalam ruang bakar yang membakar busi.

Terpopuler: Kecelakaan Tragis, Cat Mobil dan Motor Rusak Parah

Jika ini terjadi, maka akan mempengaruhi komponen lain seperti piston, kepala silinder, lubang silinder hingga segel katup. Seluruh komponen ini berada di blok mesin, sehingga ketika terjadi kerusakan, semua komponen harus dilepas agar bisa diperbaiki. 

Ciri selanjutnya yaitu mesin terlalu panas. Ketika pemilik mobil tengah mengendarai dengan kecepatan rendah, namun suhu di dalam mesin terus menerus meningkat, lebih baik hindari terus memacu kendaraan. Biasanya hal ini disebabkan, karena ada permasalahan pada komponen tersebut.

Diketahui, panas berlebih pada mesin maka akan merusak kepala silinder serta membuat oli bercampur dengan air sehingga menyebabkan mesin mati mendadak. Oleh karenanya, pemilik harus mengecek kondisi mesin mobil dengan detail dan melakukan perawatan.

Ciri yang terakhir adalah air radiator cepat menyusut. Apabila pemilik mengalami hal ini penting untuk segera di periksa, lantaran bisa menyebabkan mesin tiba-tiba mati. Sebab itu, selalu perhatikan air radiator dan cermati, apakah airnya berkurang secara tiba-tiba.

Sebagai tambahan informasi, apabila mobil mengalami permasalahan turun mesin perlu biaya yang cukup besar dalam memperbaikinya yaitu berkisaran Rp2 juta hingga Rp10 juta tergantung jenis mobilnya. Maka dari itu, penting untuk melakukan perawatan agar performa mesin lebih baik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya