Perhatikan 3 Hal Ini untuk Menghindari Mesin Motor Overheat
- VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur
VIVA Otomotif – Mesin motor merupakan gabungan dari rangkaian untuk pembakaran bahan bakar yang menghasilkan kerja untuk mampu menimbulkan energi atau tenaga. Oleh karena itu, sebagai pemilik kendaraan roda dua perlu memperhatikan komponen ini.
Diketahui, ada salah satu masalah yang kerap terjadi pada mesin motor yaitu overheat. Kendaraan ini biasanya terjadi karena sirkulasi oli di ruang mesin tidak lancar atau oli sudah terlalu encer sehingga pelumasan tidak maksimal, karena pendinginan di bagian radiator.
Sebagai pemilik kuda besi, penting untuk menghindari hal tersebut agar tidak menyebabkan masalah lain. Lantas, apa saja? Dirangkum VIVA dari Federaloil, Selasa 15 November 2022, ada tiga hal penting yang harus diikuti agar tidak menyebabkan overheat.
1. Rutin Mengganti Oli yang Tepat
Hal pertama adalah dengan penggantian oli mesin setiap dua ribu kilometer atau maksimal setiap dua bulan wajib hukumnya dilakukan agar pelumasan tetap maksimal. Berkurangnya kapasitas cairan ini dalam bak oli juga bisa menyebabkan mesin cepat panas.
Oleh karenanya, sebagai pemilik motor wajib untuk mengganti oli. Usahakan, ketika diganti sesuaikan jenis oli yang digunakan dengan standarisasi mesin dari pabrikan motor yang dimiliki agar mesin lebih awet. Jika tak sesuai, maka bisa menyebabkan masalah di kemudian hari.
2. Cek Selalu Bagian Radiator
Untuk motor yang menggunakan radiator, selalu cek bagian coolant agar tidak terjadi overheat selama perjalanan. Caranya kuras bak air radiator setiap beberapa waktu agar tidak ada kotoran yang mengendap sehingga pendinginan dari coolant tetap maksimal.
3. Panaskan Mesin Terlebih Dahulu Sebelum Bepergian
Banyak dari para pengendara motor yang lupa untuk memanaskan mesin sebelum digunakan. Padahal hal ini penting untuk dilakukan agar mesin bisa berguna dan oli bisa melumasi setiap bagian mesin sebelum bekerja keras menemani ketika berkendara.
Perlu diingat, jangan lupa untuk memanaskan mesin motor. Pemilik cukup melakukan cara ini dua hingga tiga menit saja sebelum kendaraan siap untuk digunakan aktivitas sehari-hari.