Cara Mudah Merawat Shockbreaker Mobil Supaya Bekerja Optimal
- Auto2000
VIVA Otomotif – Shockbreaker merupakan komponen berbentuk tabung pada mobil yang memiliki fungsi untuk menyerap guncangan yang dibuat olehspringagar tidak terjadi efekrolling. Komponen ini dapat membantu pengemudi dalam mengendalikan kendaraan.
Perlu diketahui, jika mobil sering melewati medan yang berat atau jalan yang berlubang, maka shockbreaker ini akan sering mengalami kerusakan. Bahkan, jika berat beban yang biasa dibawa mobil melebihi batas, maka shockbreaker juga bisa mudah rusak.
Oleh karena itu, bagi pemilik kendaraan penting untuk merawatnya. Lantas, bagaimana caranya? Dirangkum VIVA dari Auto2000, Selasa 8 November 2022, ada tips merawat shockbreaker, agar bekerja optimal dalam segala kondisi jalan, dan tak mudah rusak.
Cara pertama adalah dengan mengemudi dengan halus dan tenang. keberadaan komponen ini membuat pemilik tidak boleh mengemudi mobil dilihat di jalan. Misalnya saja, seperti melewati waktu tidur atau lubang tanpa mengurangi kecepatan video, itu sangat tidak disarankan. sedikitpun, itu sangat tidak sarankan.
Jadi mengemudilah dengan halus dan tenang agar komponen kaki-kaki mobil tetap awet dan bekerja optimal. Selain hal tersebut, jangan lupa untuk selalu memeriksa kondisi shockbreaker. Penting untuk memeriksa bagian karet pelindung, stoper, dan komponen karet lainnya di kaki-kaki mobil.
Jangan sampai ditemukan kebocoran dan korosi karena akan membuat strukturnya. Itulah alasan pemilik wajib membersihkan dan mencuci kaki-kaki mobil agar tidak timbul kotoran, serta karat.
Cara selanjutnya adalah dengan batasi muatan mobil. Jangan sampai muatan kendaraan melebihi daya angkut yang telah ditentukan. Pasalnya, shockbreaker memiliki batas beban maksimal yang mampu ditopang, jika melebihi akan mengalami kebocoran dan tidak rusak.
Selain batas, cara lain merawat spooring dan balancing secara berkala. Ketika shockbreaker mobil bermasalah, maka spooring akan sulit dilakukan sehingga dilakukan pemeriksaan. Sementara, untuk mengatur perputaran roda agar tidak bergetar.
Untuk yang terakhir dengan merotasi ban mobil secara berkala. Langkah ini dilakukan untuk menyamakan tingkat keausan seluruh ban mobil. Kondisi komponen yang selalu prima membantu shockbreaker, karena lebih mudah dalam melihat guncangan yang terjadi.