Ini Tips Lintasi Tanjakan dengan Stabil untuk Kendaraan Niaga
- dok. Sokonindo Automobile
VIVA Otomotif – Di tengah musim hujan yang ekstrem, para pengemudi kendaraan niaga perlu melakukan persiapan ekstra. Selain medan perjalanan yang menjadi licin karena curah hujan yang tinggi, beberapa rute lintas pegunungan juga bisa menjadi tantangan tersendiri.
Maka dari itu, penting untuk menguasai teknik berkendara sekaligus mempersiapkan truk atau bus dalam kondisi prima. Ada beberapa tips mudah untuk pengemudi kendaraan besar dalam melintasi tanjakan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
Cara pertama adalah mempertahankan traksi. Saat melintasi tanjakan yang curam dan mulai kehilangan traksi, pengemudi perlu mempertahankan kendali dengan mengambil beberapa langkah utama. Adapun langkahnya seperti tidak menekan pedal gas secara penuh yang membuat kendaraan terdorong ke depan.
Pengemudi juga dapat memanfaatkan semua roda penggerak dari kendaraan terutama dalam mempertahankan traksi di tanjakan yang licin. Dan jika ingin menambah kecepatan saat tengah mendaki tanjakan lakukan dengan perlahan dan bertahap, agar tidak memaksakan kinerja mesin
Tips selanjutnya adalah jaga jarak dengan kendaraan di depan. Saat di tanjakan, pengemudi perlu memperhatikan jarak dengan kendaraan di depan mereka. Menurut, National Sales Manager TBR (Truck and Bus Radial) PT. Hankook Tire Sales Indonesia, Ahmad Juweni hal ini untuk mencegah jika sewaktu-waktu kendaraan tergelincir dan mengalami kesulitan mendaki tanjakan.
"Begitu pula saat menuruni tanjakan, pengemudi perlu memperhatikan rambu-rambu yang menginformasikan kontur jalanan, seperti keadaan licin atau sering terjadi kecelakaan, agar mereka dapat menyesuaikan kecepatan dan menjaga kestabilan kendaraan,” ujar Ahmad melalui keterangan resmi diterima VIVA, Senin 31 Oktober 2022.
Selain jaga jarak, perhatikan juga tikungan. Mengemudi di tanjakan seperti daerah perbukitan artinya akan menemui banyak tikungan. Saat kendaraan mendekati tikungan, usahakan pengemudi perlu mewaspadai kecepatan kendaraan tidak melebihi 60 km/jam. Pada banyak situasi, pengemudi lupa untuk mengurangi kecepatan yang akhirnya mengakibatkan hilangnya kendali kendaraan.
"Jika hal ini terjadi, coba arahkan kendaraan ke tepi jalan, di mana pada bagian ini terdapat banyak kerikil yang bisa membantu pengemudi memberhentikan kendaraan mereka dan meluruskan posisi, melalui sedikit pengereman," tambahnya.