Pemilik Kendaraan Wajib Pahami Takaran Oli agar Mesin Tidak Rusak

Pelumas atau oli untuk sepeda motor.
Sumber :
  • Dok: PanaOil

VIVA Otomotif – Oli merupakan cairan kental, yang berfungsi untuk merawat seluruh komponen dalam mesin dan menambah usia pakai. Biasanya bahan ini digunakan untuk melumasi mesin kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

Polisi Selidiki Sumber Narkoba Kasus Sopir Truk yang Tabrak Banyak Kendaraan di Tangerang

Banyak pemilik kendaraan yang masih menyepelekan bagian satu ini yaitu oli. Apalagi setelah melakukan perjalanan jauh, penting untuk memeriksa oli agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

Diketahui, setiap kendaraan memiliki takaran oli. Apabila mengisi oli mesin lebih dari takaran akan membuat performa mesin turun. Terutama pada putaran tinggi akan terasa berat karena oli bersirkulasi melebihi kapasitas. 

Aksi Ugal-ugalan Supir Truk di Tangerang, Tabrak 3 Pengendara

Ilustrasi gambar pergantian oli mobil jenis LCGC

Photo :
  • PT.Pertamina Lubricants

Potensi masalah lain yang dapat terjadi adalah timbulnya kebocoran yang sangat merugikan karena tekanan berlebih yang membebani mesin. Kebocoran biasanya menyusup lewat seal yang kondisinya kurang baik dan dapat terlihat dari rembesan oli menetes keluar dari blok mesin.

Pemprov DKI Jakarta Gratiskan Pajak BBNKB hingga Januari 2025

Sementara itu, jika oli mesin kurang dari takaran bisa lebih besar karena risikonya mesin akan mudah panas mengingat debit oli yang bersirkulasi lebih sedikit dari seharusnya. Tenaga mesin akan menurun dan konsumsi bensin menjadi boros karena mesin tidak bekerja pada kondisi ideal.

Selain itu, suara mesin akan terdengar kasar karena timbul gesekan akibat pelumas yang penyebarannya tidak merata. Akibatnya, komponen mesin berpotensi macet dan berujung rusak karena keausan yang terjadi.

Oleh karenanya, disarankan untuk mengganti oli kepada orang yang sudah profesional atau ke bengkel resmi. Supaya tidak menimbulkan beberapa masalah baik itu kekurangan maupun kelebihan dalam mengisi oli.

“Kami wajib mengisi oli mesin sesuai takaran dan memeriksa volumenya melalui dipstick setidaknya satu minggu sekali untuk memastikannya tidak kurang atau tidak lebih dari batas normal. Karena jika kurang atau lebih dapat menciptakan masalah pada mesin mobil,” ujar Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara melalui keterangan resmi diterima VIVA, Senin 31 Oktober 2022.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya