Biar Tak Celaka, Begini Cara Mencegah Supaya Rem Cakram Tak Macet

VIVA Otomotif – Sistem pengereman pada kendaraan termasuk sepeda motor sangat penting, karena rem berfungsi untuk mengurangi kecepatan sepeda motor, ada dua tipe dalam sistem pengereman yakni rem cakram dan rem tromol.

Karena menggunakan prinsip gesekan, gesekan bisa menyebabkan panas. Apalagi jika kerja rem berat, seperti di jalanan turun, digunakan untuk kecepatan tinggi, yang bisa menyebabkan overheat/panas berlebih pada cakram.

Panas inilah yang dapat mempengaruhi kinerja rem. Maka dari itu komponen pengereman harus dalam keadaan prima dan dirawat secara berkala.

Menurut Johannes, Chief Yamaha DDS 3 (Jawa Tengah & Yogyakarta), pastikan lakukan perawatan secara rutin, dan gunakan spare part asli untuk menjaga kinerja pengereman, karena menyangkut keselamatan pengendara. 

"Dan jika terjadi overheat, jangan menyiram cakram dengan air karena dapat menyebabkan perubahan bentuk pada cakram,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Sabtu 24 September 2022.

 Lebih lanjut Johannes menjelaskan, bahwa ada beberapa tips untuk menghindari overheat pada rem cakram, seperti gunakan minyak rem DOT 3 untuk tipe Non ABS, dan DOT 4 untuk tipe ABS, kemudian ganti minyak rem setiap 2 tahun/24,000 km, kemudian cek kebocoran minyak rem, jika ada kebocoran segera diperbaiki

Pada master dan kaliper ada komponen seal sebagai perapat dan pengganti pegas, seal ini dapat menjadi keras yang dapat mengganggu kerja piston pada kaliper.

Akibatnya bisa menyebabkan cakram menjadi berat sehingga menimbulkan gesekan dan menjadi panas pada cakram, makanya ganti seal bersamaan dengan penggantian minyak rem.

Kampas rem yang habis/aus dapat menyebabkan gesekan berlebih, dan menimbulkan panas yang dapat menimbulkan overheat pada cakram.

Overheat pada Rem Cakram Motor Berbahaya, Ini Mencegahnya

Jika kerja rem berat, maka akan menjadi panas. Panas itulah ang dapat mempengaruhi kinerja rem. Maka itu ada beberapa cara mencegahnya.

VIVA.co.id

23 September 2022