Ternyata Gara-gara Ini Mengendarai Mobil Matik Tidak Bisa 2 Kaki

Ilustrasi mengendarai mobil matik
Sumber :
  • dreamstime.com

VIVA Otomotif – Pabrikan membuat mobil dengan transmisi matik untuk mempermudah penggunanya saat berkendara, terutama ketika kondisi macet. Pengemudi tidak perlu menekan pedal kopling yang membuatnya cukup pegal.

Baru Tau Ternyata Bersihkan Interior Mobil Bisa Pakai Air Hangat

Untuk mengoperasikan mobil matik hanya membutuhkan kaki kanan. Satu kaki tersebut bertugas untuk mengoperasikan dua pedal, yaitu gas, dan rem. Artinya kaki kiri beristirahat, tidak seperti mengendarai mobil transmisi manual.

Ilustrasi mengendarai mobil matik dengan satu kaki

Photo :
  • Istimewa
Persiapan Musim Hujan, Catat Waktu yang Tepat Ganti Wiper Mobil

Mobil manual dibutuhkan dua kaki untuk menjalankannya, karena kaki kanan biasanya berfungsi untuk menekan pedal gas, dan rem, sedangkan kaki kiri untuk menekan pedal kopling.

Kemudahan itu yang membuat warga di kota-kota besar sebagian lebih tertarik dengan mobil matik untuk digunakan sehari-hari. Lantas kenapa mengendarai mobil matik hanya menggunakan satu kaki?

Pakai Mobil di Musim Hujan Perlu Tahu Ini, Salah Satunya Jangan Nyalakan Hazard

Merangkum dari beberapa media luar, kaki kiri yang awalnya ditugaskan untuk menekan pedal kopling pada mobil manual memiliki tenaga lebih besar. Sehingga tidak sesuai saat tugasnya digantikan untuk menekan pedal rem di mobil matik.

Sebab kaki kiri memiliki tenaga lebih besar, sehingga akan membahayakan pengemudi karena berdampak pada cara pengereman yang kurang halus. Mobil dikhawatirkan berhenti mendadak, dan bisa mengejutkan pengendara di belakang.

Sehingga kaki kanan menjadi pilihan yang tepat untuk menekan pedal rem, sama seperti halnya saat mengendarai transmisi manual. Kaki kiri hanya mengatur pedal kopling, sedangkan kaki kanan yang mengatur rem, dan gas.

Terkait posisi kaki kiri yang tidak digunakan saat mengendarai mobil matik, ternyata ada posisi yang tepat. Artinya bukan berarti kaki kiri bisa Anda letakkan sesuka hati, sebab akan berbahaya jika posisinya tidak tepat saat berkendara.

Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Ceronsulting (JDCC) sempat mengatakan, kaki kiri sebaiknya diletakan di floor board, atau dengan posisi selonjoran. Namun jangan terlalu lurus, sebaiknya tidak lebih dari 90 derajat.

“Makannya pabrikan memberikan foot rest di mobil matik, karena untuk tempat kaki kiri yang tidak bekerja. Dan saya bilang mobil matik itu punya tiga pedal," ujarnya kepada Viva.

Lebih lanjut jika tidak mempunyai foot rest seperti mobil-mobil matik kelas premium, usahakan kaki tetap di area floor board. Namun jangan terlalu menekuk, atau meletakan sembarangan, misalnya menekuk kaki di kursi karena letih.

"Jangan sekali-kali kaki ditekuk seperti duduk bersila di bangku, karena berbahaya. Selain itu jangan terlalu menekuk, karena peredaran darah bisa kurang lancar. Dalam perjalanan jarak jauh pasti terasa cepat letih," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya