Ternyata Bahaya Jika Rem Cakram Kena Hujan tidak Dibersihkan

Cakram rem.
Sumber :
  • www.welovehonda.com

VIVA Otomotif – Hujan masih mengguyur beberapa wilayah di Indonesia, hal tersebut membuat pengendara sepeda motor harus siap menerjang hujan untuk mencapai tempat tujuannya.

Tetap Fit Saat Musim Hujan? Coba 10 Olahraga Ini, Dijamin Nggak Bosan!

Bagi pemotor yang menggunakan sepeda motor untuk menunjang aktivitas sehari-hari, perlu waspada rem cakram yang sering terkena air hujan.

Pasalnya saat musim hujan, rem merupakan salah satu komponen sepeda motor yang perlu mendapatkan perawatan tambahan. Seperti bersihkan rem cakram dari air hujan setelah pemakaian.

BMKG Prakirakan Sejumlah Daerah Dilanda Hujan Lebat Disertai Petir

Menurut Johannes, Chief Yamaha DDS 3 melalui keterangan resmi, dikutip Selasa 13 September 2022, apabila berkendara dalam kondisi hujan, maka setelah sampai di tempat tujuan sebaiknya bersihkan cakram dari air hujan dengan cara yang sederhana yakni, siram cakram dengan air bersih atau gunakan brake cleaner yang direkomendasikan.

Contoh rem depan motor yang dilengkapi ABS.

Photo :
  • Bikesindia
24 Jam Diguyur Hujan, Kawasan Sitiarjo Malang Tergenang Banjir Luapan Sungai Panguluran

Keringkan bagian-bagian yang dapat dijangkau, dengan menggunakan kain yang bersih sembari roda sedikit diputar perlahan. Cara ini akan lebih mudah jika posisi kendaraan pada main stand atau standar tengah.

Hal ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran dan lumpur yang menempel akibat terbawa air hujan yang dapat mengakibatkan karat dan rem menjadi seret.

Kenali suara-suara yang timbul saat pengereman, menjadi salah satu indikator kondisi pengereman kendaraan Anda. Suara yang timbul pada umumnya suara mendecit yang berarti ada kotoran diantara kampas rem dengan piringan cakram. 

Suara yang timbul pada umumnya akan mengurangi daya cengkram rem sehingga pengereman kurang maksimal. Selain itu adanya suara gesekan yang cukup keras, merupakan ciri kampas rem yang sudah mendekati limit batas ketebalan. Maka untuk penanganan hal ini disarankan melakukan penggantian kampas rem.

Untuk menjaga performa pengereman tetap optimal disarankan menggunakan suku cadang asli. Seperti minyak rem, ada 2 macam spesifikasi minyak rem yang disarankan untuk sepeda motor saat ini yaitu DOT 3 & DOT 4. Perbedaan keduanya tidak terlalu banyak, diantaranya zat aditif yang terkandung di dalamnya dan titik didih yang berbeda.

Namun jangan salah pilih, khusus pengguna sepeda motor dengan sistem pengereman ABS sebaiknya menggunakan spesifikasi minyak rem DOT 4 agar pengereman tetap optimal dan menjaga komponen ABS awet dan tahan lama.

Untuk menjaga performa pengereman dan komponen ABS agar awet dan tahan lama, disarankan melakukan penggantian minyak rem secara berkala setiap 20.000 km. Lakukan perawatan berkala pemeriksaan seluruh komponen kendaraan Anda setiap 3.000 km/3 bulan sekali.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya