Ini Komponen Mobil yang Harus Dicek Setiap 3 Bulan

Ilustrasi mesin mobil.
Sumber :
  • Dok: Sokoindo Automobile

VIVA Otomotif – Saat ini mobil bukan lagi barang mewah, tapi merupakan alat untuk memenuhi kebutuhan mobilitas, makanya beberapa pabrikan mobil menawarkan dengan harga yang terjangkau.

Namun sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan mobilitas, pemilik mobil harus melakukan perawatan secara teratur.

Makanya pemilik mobil harus peduli, seperti dikutip dari laman Deltalube, Minggu 4 September 2022, pada beberapa komponen pada kendaraan roda empat yang harus diperiksa atau bahkan diganti secara rutin per tiga bulan.

Seperti kabel dan aki, perhatikan jika air aki mobil cepat berkurang dan mudah habis, berarti kemungkinan ada kerusakan pada sel bateari aki.

Korosi pada aki mobil.

Photo :
  • Youtube

Untuk membersihkan aki dari luar, pemilik mobil cukup menggunakan air panas. Namun usahakan agar tidak terkena kabel-kabel yang berhubungan dengan aki.

Selain air aki, pemilik juga perlu memeriksa terminal atau kleman aki serta kabel untuk mengantisipasi kerusakan yang mungkin terjadi.

Dengan memeriksa bagian-bagian mobil tersebut, pemilik mobil dapat menjamin performa mobil yang lebih baik serta menghindari mobil bolak-balik ke bengkel.

Hyundai Resmi Buka Pemesanan All New Tucson, Ada Mesin Hybrid

Di samping itu cek juga kabel dan aki, jika air aki mobil Anda cepat berkurang dan mudah habis berarti kemungkinan ada kerusakan pada set bateri aki Anda. Untuk membersihkan aki dari luar, Anda cukup menggunakan air panas. Namun usahakan agar tidak terkena kabel-kabel yang berhubungan dengan aki.

Selain air aki, Anda juga perlu memeriksa terminal atau kleman aki serta kabel untuk mengantisipasi kerusakan yang mungkin terjadi.

Mobil Pikap Terbakar di Ruas Tol Jambi-Bayung Lencir, 2 Orang Tewas

Selain mengganti oli mesin mobil secara rutin, sebenarnya pemilik mobil juga harus memeriksa filter oli.

Filter oli sebaiknya ikut diganti saat pemilik mobil mengganti oli kendaraan. Jika filter oli tersumbat, berarti filter tersebut sudah kotor dan hal ini dapat membuat oli tidak dapat tersalurkan dengan baik. Akibatnya oli tidak dapat melumasi komponen mesin dengan baik dan berisiko mengalami korosi serta keausan mesin.

Cetak Peslalom Muda Berbakat Lewat Kejurnas Slalom U23

Pemilik mobil akan menemukan dua jenis filter, yakni filter berbahan kertas dan kawat kasa. Sebelum mengganti filter oli dan olinya, pemilik mobil harus mengenali bahan filter yang dimiliki oleh kendaraan Anda.

Selain itu cek cairan power steering, jika power steering terasa berat, hal ini bisa disebabkan karena selang yang sudah aus atau karena cairan power steering yang kurang atau bahkan terhambat oleh selang yang rusak.

Kurangnya cairan ini dapat menyebabkan power steering berdengung dan bergetar. Hal pertama yang dapat dilakukan adalah dengan mengganti cairan power steering. Namun jika ragu, segeralah lakukan pengecekan ke bengkel resmi terdekat.

Cek juga cairan transmisi, karena transmisi juga memiliki cairan yang berfungsi sebagai sistem hidrolik pada mobil manual maupun matic. Penggantian cairan transmisi dapat dilakukan sendiri atau jika tidak ingin repot Anda dapat membawa mobil ke bengkel resmi terdekat.

Jika ingin menggantinya sendiri, sebelumnya Anda harus memahami apa saja yang bisa terjadi pada cairan transmisi. Jika cairan transmisi berada pada titik di bawah tulisan “add” atau “dingin” berarti kemungkinan mengalami kebocoran.

Dengan memeriksa bagian-bagian mobil tersebut, Anda dapat menjamin performa mobil yang lebih baik serta menghindari mobil bolak-balik ke bengkel.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya