4 Cara Merawat Pelek Motor yang Benar, Gak Bisa Sembarangan
- Corsa
VIVA Otomotif – Kenyamanan sepeda motor ditunjang oleh beberapa faktor, salah satunya kondisi pelek. Komponen berbentuk lingkaran tersebut menjadi tumpuan utama saat motor bergerak.
Bukan hanya itu, pelek juga menunjang penampilan dari sepeda motor. Pabrikan menciptakan pelek pada produk buatannya disesuaikan dengan jenis motor, spesifikasi, dan hal lainnya.
Namun karena sebagian pemlik motor ingin tampil beda, banyak brand aftermarket yang menawarkan pelek dengan desain, dan bahan dasar yang berbeda-beda.
Saat ini pelek yang dijual dipasaran, atau buatan pabrikan terbagi menjadi dua jenis, yaitu model jari-jari, dan casting wheel yang lebih dikenal pelek racing, atau palang.
Pelek jari-jari terbuat dari besi, kaleng, hingga alumunium seperti yang ditawarkan brand aftermarket, sementara untuk model palang terbuat dari alloy, hingga serat karbon.
Dari semua jenis pelek tersebut, tentu membutuhkan perawatan. Tujuannya agar kedua roda tetap berputar secara normal, dan stabil sehingga pengendara tetap nyaman, dan aman.
”Konsumen perlu memperhatikan perawatan velg agar tetap berfungsi dengan baik sehingga mendukung aktivitas berkendara,” ujar Manager After Sales Main Dealer Yamaha, PT Thamrin Brothers, Muslian dikutip dari keterangannya, Selasa 23 Agustus 2022.
Berikut 4 perawatan penting pada pelek motor:
1. Biasakan membersihkan pelek menyeluruh, terutama ketika terkena air hujan, atau saat melewati genangan air. Jika kondisinya tetap bersih, tentu akan terhindar dari karat yang dapat mempercepat kerusakan pelek.
2. Tekanan udara ban cukup berpengaruh pada keawetan pelek. Jika tekanan udara semakin kecil, maka semakin besar peluang kerusakan pelek akibat seringnya terkena benturan dengan batu, atau lubang saat ban kempis.
3. Tidak menggunakan ban yang melebihi diameter pelek, karena dapat memengaruhi manuver ba, dan mengurangi keseimbangan roda. Pilih pelek yang asli keluaran pabrik, atau bermerek sehingga kualitasnya baik.
4. Hindari jalan yang rusak atau berlubang, karena semakin sering terbentur, bukan hanya tekanan udara saja yang berkurang tapi juga dapat merusak keutuhan pelek, dan ban luar.