Ini Akibatnya Jika Sering Melipat Paksa Kaca Spion Otomatis
- williamcronon.net
VIVA Otomotif – Fitur dan teknologi yang ditanamkan pada mobil dapat memudahkan pengemudi, salah satunya fitur melipat spion secara otomotis.
Bahkan kini ketika mesin mobil dimatikan, maka spion akan melipat sendiri secara otomotis, hal itu penting karena pengemudi atau pemilik mobil tak harus melipat spion secara manual jika sedang parkir.
Spion otomatis atau disebut electronic retractable miror ini, cukup membantu pengendara ketika harus melintas di jalan sempit.
Pengendara tidak perlu repot melipat spion ketika melewati ruas jalan kecil atau berpapasan dengan mobil lain. Hanya dengan menekan tombol, spion otomatis akan terlipat dan membuka sendiri.
Tapi jangan coba-coba melipat spion otomatis secara manual secara paksa, atau hindari bersenggolan dengan objek lain yang berpapasan.
Dikutip dari laman Hyundai Indonesia, Senin 8 Agustus 2022, menutup atau membuka spion elektronik secara paksa bisa menimbulkan dampak buruk.
Jika benturannya keras, kaca spion bisa pecah. Rumah kaca spionnya juga bisa rusak. Lalu jika dilipat paksa secara manual, gigi pada mekanisme pelipatan bisa rusak.
Kalau sudah rusak, maka ujung-ujungnya harus dilakukan penggantian secara keseluruhan. Karena umumnya rumah spion dijual satu set dengan kacanya.
Kalaupun di jalan terjadi benturan secara tidak sengaja dan membuat spion jadi tertutup, maka pengemudi bisa langsung membuka dengan menekan tombol lipat untuk mencegah kerusakan pada gigi.
Umur spion elektrik jika dipakai secara normal, maka usia pakainya bisa lebih dari 5 tahun.
Spion mobil memiliki beberapa fungsi penting untuk mencegah hal yang tidak diinginkan seperti melihat kondisi lalu lintas di belakang, mencegah terjadinya tabrakan saat akan pindah jalur, membantu saat parkir dan mundur, sekaligus memastikan posisi kendaraan.