Trik Baca Data Odometer Tak Ditipu Penjual Mobil Bekas
- Autoblog
VIVA – Mobil bekas memang menjadi solusi untuk orang-orang yang isi dompetnya terbatas, tapi bisa memenuhi kebutuhan mobilitasnya dengan membeli mobil bekas incarannya.
Ketika membeli mobil bekas, tentu berbeda dengan ketika membeli mobil baru, karena harus teliti agar mendapatkan mobil dengan kualitas bagus.
Seperti daya jelajah mobil, yang biasanya menjadi pertimbangan. Karena mobil dengan jarak tempuh yang sedikit akan lebih diincar dan disukai.
Cara mengetahuinya tinggal melihat odometer yang terdapat pada meter cluster, tapi odometer tersebut biasanya bisa direset, sehingga angkanya bisa jadi kecil lagi.
Dikutip dari laman resmi Daihatsu Indonesia, Senin 11 Juli 2022, agar tidak tertipu oleh pedagang mobil bekas yang mengiming-imingi odometer rendah, maka calon pembeli mobil bekas harus tahu ciri-ciri mobil yang sudah direset odometernya dengan melihat kondisi lainnya pada bagian mobil.
Seperti memperhatikan kondisi setir untuk dijadikan acuan, kalau mobil dengan odometer rendah kemungkinan jarang dipakai sehingga setir lebih mengkilap. Bila kondisinya sudah kusam dan justru terlihat retak tapi odometer rendah, besar kemungkinan itu sudah direset.
Adalagi cara untuk mengetahui kepastian mobil sudah mengalami odometer reset atau belum, calon pembeli harus bisa mengecek riwayat servis mobil.
Kalau pemilik mobil rajin merawat mobilnya, sudah pasti riwayat servis mobil tercatat dengan baik. Dari riwayat itu juga bisa terlihat seberapa jauh jarak tempuh mobil.
Di sisi lain, dengan riwayat servis ini juga bisa mengecek bagaimana kondisi mobil selama di tangan pemiliknya. Sudah berapa kali mengalami perbaikan dan juga hal lainnya.
Nah, cara yang terakhir bisa dilihat dari bagian luar mobil. Lihat bannya karena bisa menjadi satu parameter untuk mengecek apakah odometer sudah direset atau belum.
Kalau odometernya rendah, sejatinya mobil masih menggunakan ban bawaan dari pabrikan. Nah kamu bisa mengecek soal ban bawaan dari pabrikan itu.
Pasalnya, ada beberapa penjual mobil bekas yang lebih dulu mengganti ban untuk meyakinkan kalau jarak tempuhnya masih rendah.