5 Hal yang Bisa Terjadi jika Naik Motor Pakai Sandal Jepit

Naik Motor Pakai Sandal.
Sumber :
  • Wahana Honda.

VIVA – Beberapa hari terakhir ini sedang marak isu yang beredar terkait imbauan pada para pengguna sepeda motor, tentang larangan penggunaan sandal jepit saat berkendara. Beredarnya kabar tersebut tentu membuat geger masyarakat, lantaran tak sedikit para pengendara yang masih menggunakan sandal jepit hingga kini dengan alasan praktis dan nyaman.

Topik yang mengaitkan penggunaan sepeda motor dengan memakai sandal jepit akan ditilang ini pun menjadi perbincangan masyarakat maupun warganet di jagat maya. Dari adanya isu tersebut tidak sedikit menuai pro dan kontra dari berbagai pihak.

Imbauan yang dicanangkan oleh Korps Lalu Lintas  (Korlantas) Polri ini memberikan saran atau masukan pada para pengguna kendaraan roda dua tersebut agar tidak menggunakan sandal jepit saat naik sepeda motor. 

Viral pengendara motor masuk tol Jagorawi.

Photo :
  • Tangkapan layar video @merekamjakarta

Pasalnya, imbauan tersebut diberikan demi keamanan serta keselamatan bagi para pengendara motor.  Adanya imabaun ini pun, menurut pihak Kepolisian bukan bermaksud ingin memberikan larangan keras dan mengancam para pengendara sepeda motor hingga pada akhirnya ditilang. Tentu saja tidak. 

Imbauan ini hanya sekadar sebuah peringatan bukan larangan keras yang dapat membuat Anda ditilang jika melanggarnya. Lantas, apa sih bahaya para pengemudi sepeda motor yang kerap menggunakan sandal jepit? Berikut ini ada beberapa hal yang bisa terjadi jika naik motor pakai sandal jepit.

Sandal jepit, alas kaki seadanya saat lagi riding sepeda motor menurut Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana sama saja seperti telanjang kaki. Tidak ada perlindungan sama sekali. Bahaya!

Telanjang Kaki

Pengendara motor pakai sendal jepit di India

Photo :
  • Cartoq

Sandal jepit, alas kaki seadanya saat lagi riding sepeda motor menurut beberapa orang sama saja seperti telanjang kaki. Tidak ada perlindungan sama sekali dan tentu saja ini sangat membahayakan. 

Sandal jepit tidak solid berada ditelapak dan bikin ribet. Mengganggu saat kaki harus bermanuver. “Sandal lebih mudah selip dan terlepas ketika kaki harus turun atau naik saat motor hilang keseimbangan,” lanjut Sony.

Cukup Membahayakan
Hal pertama yang bisa saja terjadi jika naik motor pakai sandal jepit yaitu terbilang cukup membahayakan, terlebih bagi mereka yang menggunakan sepeda motor matik atau bebek.

Faktanya, tidak hanya motor manual saja penggunaan sandal jepit juga bisa membahayakan para pengendara motor matik. Di mana, ketika berkendara banyak pengemudi yang kerap menurunkan kakinya ke bagian jalan.

Ole karena itu adanya imbauan agar tidak menggunakan sandal jepit, lantaran tidak ingin meningkatkan risiko membahayakan. Di mana jika menggunakan sepatu, kaki akan lebih terlindungi.

Tidak Melindungi Kaki
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi, pernah  mengatakan jika pengguna sandal jepit tidak memberikan perlindungan kepada kaki para pengemudi sepeda motor.

Terlebih, apabila terjadi gesekan dengan aspal. Pasalnya jika sudah menggunakan sepeda motor, tidak dipungkiri kulit atau bagian tubuh penting akan bersentuhan langsung dengan aspal,bensin, dan kecepatan.

Head Of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati Agus Sani juga mengungkapkan, sandal jepit tidak dapat melindungi kaki, karena tidak menutup hingga mata kaki. Oleh sebab itu, sandal jepit tidak mampu melindungi kaki apabila terjadi kondisi terburuk di jalan, seperti kecelakaan saat berkendara. 

Mengurangi Dampak Negatif saat Berkendara
Cara mengurangi dampak negatif atau risiko buruk saat berkendara dengan sepeda motor digantiakan perlengkapan berkendara (riding gear) yang pastinya aman dan nyaman. Dan berkendara yang aman dan nyaman pastinya dengan mengurang dampak negatif, itu adalah dengan melakukan berkendara dengan baik.

Ngeri, Ini Motor yang Ditunggangi Marc Marquez Saat Tes Pramusim MotoGP 2025

Kusus, bagi laki-laki maka riddinggear yang tepat adalah ini alasan kaki lain menutup hingga mata kaki. Hal ini kembali ditegaskan oleh Sony.

Dirinya yang merupakan pakar keselamatan berkendara itu menjelaskan, di motor berbeda dengan mobil, oleh karenanya, meski sama-sama tidak boleh menggunakan sandal jepit saat sedang berkendara, potensi bahaya di motor lebih besar. Sandal jepit, alas kaki seadanya saat lagi riding sepeda motor menurut Sony sama saja seperti telanjang kaki. Tidak ada perlindungan sama sekali.

Hitung-hitungan Biaya Operasional Motor Listrik dan Konvensional, Mana Lebih Hemat?

Berpotensi Selip
Potensi selip menjadi salah satu risiko yang bisa saja terjadi kapan dan dimana pun. Para penggunaan sandal jepit berpotensi menyebabkan risiko selip hingga nantinya bisa terpeleset saat berkendara. Khususnya, apabila pengendara menggunakan motor manual. Sebab, bagian kaki turut bekerja saat berkendara menggunakan motor manual. 

Sebab, bagian kaki turut bekerja saat berkendara menggunakan motor manual. “Saat mengendarai motor manual, bagian kaki akan ikut bekerja untuk mengoperasikan rem belakang dan persneling gigi, akan ada kemungkinan selip dan terpeleset,” jelasnya, dikutip VIVA Otomotif Selasa 21 Juni 2022.

MotoGP Ganti Logo, Ini Makna di Baliknya
Setyo Budiyanto saat menjalani Fit dan Proper Test Calon Pimpinan KPK di Komisi

Isi Garasi Ketua KPK Terpilih Setyo Budiyanto, Sepedanya Mahal Banget

Ketua KPK terbaru Setyo Budiyanto diketahui memiliki harta kekayaan sebanyak Rp9 miliaran. Di mana, ada sepeda yang harganya mahal.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024