Posisi Tubuh yang Benar saat Kendarai Motor Sport Fairing
- Yamaha Indonesia
VIVA – Menunggangi motor sport memang terkadang memiliki kebanggan tersendiri, bagi para pecintanya. Apalagi dengan riding position yang sporty kian menguatkan kecintaan biker terhadap motor sport fairing.
Ridho Wisnu, pemuda asal Semarang, Jawa Tengah yang memilih All New R15M Connected-ABS mempraktekkan teknik berkendara yang benar di sirkuit berkat arahan Yamaha Riding Academy (YRA). Pembelajaran itu dilakukan dalam ajang bLU cRU Fun Riding di sirkuit Mijen pada Februari 2022 lalu.
"Karena saya juga sudah terbiasa pakai motor sport fairing, jadi makin membantu untuk menerapkan posisi tubuh yang tepat agar semakin nikmat mengendarai All New R15M Connected-ABS,” uja Ridho Wisnu.
Agar makin lengkap dalam merasakan kualitas motor sport fairing, juga perlu diperhatikan posisi tubuh yang benar agar kian enjoy memacu tipe motor ini. Berikut tips dari Yamaha Riding Academy Yogyakarta untuk posisi tubuh yang tepat saat berkendara motor sport fairing :
bLU cRU Fun Riding “Road to Mandalika” dengan Yamaha R15
1.Kenali karakter posisi berkendaranya agar biker dapat menyesuaikannya ketika menjajal motor sport fairing.
2.Walaupun tipe motor sport dan posisi tubuh cenderung menunduk, namun badan diupayakan selalu relaks.
3.Posisi kepala menghadap ke depan agar pandangan tetap luas, hindari terlalu menunduk karena akan membuat pandangan terbatas dan akan sulit jika melewati jalan dengan banyak tikungan.
4.Bahu dan tangan menyesuaikan posisi stang, usahakan tangan tetap menyiku. Hindari posisi tangan lurus ini akan membuat pengendalian kurang maksimal terutama saat menikung.
5.Pegang stang motor dengan cukup kuat dan relaks, hindari terlalu kuat dan kaku ini akan membuat pengendalian akan lebih sulit.
6.Posisi duduk menyesuaikan dari posisi tangan dan bahu serta postur / tinggi badan pengendara dengan target tetap relaks.
7.Posisi lutut mendekap tangki / body sepeda motor baik saat trek lurus maupun tikungan untuk menjaga keseimbangan sepeda motor.
8.Posisi kaki menghadap ke depan, hindari posisi terbuka. Juga hindari selalu stand by di atas rem / pedal shift, tanpa sadar ditakutkan kaki selalu menginjak rem dan motor mengerem.
