Air Mineral Semalaman di Dalam mobil, Aman untuk Diminum?
VIVA – Meskipun terdapat AC di dalam mobil, namun kadang pengemudi dan penumpang membeli minum untuk menghilangkan dahaga.
Makanya enggak heran jika pengguna mobil kerap membawa air kemasan dalam bentuk botol, terlebih saat perjalanan jarak jauh, atau jalan yang dilaluinya menjadi langganan macet. Sehingga mereka tidak perlu repot mencari warung jika merasa haus.
Biasanya, ketika sudah sampai lokasi tujuan, air kemasan yang belum sepenuhnya habis akan dibiarkan tergeletak di kap holder, atau konsol tengah. Pemilik baru akan menghabiskan saat kembali ke dalam kendaraan.
Perilaku seperti itu sering banyak dilakukan, lalu apakah ada resiko jika meminum air botolan yang lama ditinggal di dalam mobil?
Dilansir VIVA Otomotif dari situs resmi Badan POM, Minggu 12 Juni 2022, air minum dalam kemasan atau AMDK yang aman dikonsumsi dalam kondisi baik adalah kemasannya tidak bocor, masih tersegel dengan rapat, dan terlindungi dari paparan sinar matahari langsung.Â
Artinya air minum yang tertinggal di dalam mobil masih dikatakan aman untuk dikonsumsi, kecuali sudah terpapar sinar matahari yang membuatnya menjadi hangat, hingga berembun, karena mobil terparkir di luar ruangan.
"Kemudian air layak dikonsumsi jika tidak berwarna atau terlihat jernih, tidak berbau, dan tidak memiliki rasa. Hindari air tampak keruh, berbau tidak sedap karena terkontaminasi kuman, atau bahan kimia yang bisa menimbulkan penyakit," tulis keterangan resminya.
Berdasarkan kajian terbatas BPOM, bahan kimia dan biofilm yang terkait dengan mikroplastik dalam air minum kemasan, menyumbang dampak yang rendah terhadap kesehatan manusia.Â
Meskipun tidak cukup informasi untuk menarik kesimpulan tentang toksisitas dari bahaya fisik partikel plastik, terutama untuk nano atau ukuran partikel. Belum ada informasi yang menunjukkan mikroplastik adalah masalah.
Air mineral mengandung beragam mineral yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti kalsium, kalium, natrium, fluoride, dan magnesium. Selain sumber airnya, proses pengolahan dalam produksi air mineral juga perlu diperhatikan.
Idealnya air mineral kemasan sudah diolah dengan teknologi canggih, sehingga kandungan mineralnya tetap terjaga dan tidak terkontaminasi oleh kuman maupun bahan kimia berbahaya.