Cara Mudah Belajar Motor agar Cepat Dapat SIM
- ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
VIVA – SIM atau Surat Izin Mengemudi merupakan hal yang harus dimiliki semua pengendara kendaraan bermotor. Jika pengendara memiliki motor roda dua, maka harus punya SIM C untuk memenuhi persyaratan berkendara di jalan.
Tanpa surat ini pengendara dianggap belum layak untuk mengendarai di jalan raya. Apabila nekat berkendara, maka akan mendapatkan surat tilang ketika sedang ada razia oleh pihak Polri. Oleh karena itu, segeralah mengurus SIM C yang saat ini sangat mudah dengan biaya murah.
Namun perlu diingat, mengurus surat ini ada berbagai tahap ujian, salah satunya praktik. Jika, pengendara masih belum mahir dalam menggunakan sepeda motor. Ada beberapa cara mudah belajar sepeda motor.
Dikutip VIVA Otomotif dari WahanaHonda, Jumat 27 Mei 2022, dimulai dari keyakinan diri sendiri. Apabila merasa ragu untuk melalui tes ini, peluangmu untuk berhasil menciut menjadi 20 persen. Intinya harus yakin sama diri sendiri bahwa bisa melaluinya.
Cara selanjutnya, ada baiknya pengendara mengawali persiapan ujian dengan latihan terlebih dahulu. Ketahui jenis rintangan ada yang saat praktik ujian SIM khususnya motor. Adapun beberapa rintangan yang harus di hadapi mulai dari zig-zag, angka 8, hingga reaksi menghindar.
Cobalah untuk kendalikan motor di area yang sedikit luas seperti lapangan di perumahan. Dengan adanya latihan terus menerus maka akan membiasakan dengan rintangan yang akan dihadapi. Perlu diingat, apabila pengendara sudah terbiasa menggunakan motor tipe matik, maka berlatih sesuai dengan jenis motor yang dimiliki.
Namun, bagi pengendara yang baru mulai belajar motor matik, terlebih dahulu perlu untuk mengetahui cara mengendarai motor ini dengan baik. Hal ini diperlukan, agar pengendara tidak salah mengoperasikan kendaraan yang bisa berakibat fatal dan membahayakan keselamatannya sendiri.
Oleh karenanya, cara mudah supaya mahir menggunakan motor usahakan mengambil posisi yang nyaman saat duduk di atas jok. Duduk dengan nyaman ini penting dilakukan, agar pengendara bisa mengendalikan motor dengan baik, terutama dalam mengendalikan gas.
Jangan lupa untuk belajar mengontrol tuas gas, lantaran motor matik tidak menggunakan kopling dan gigi persneling, maka sedikit tarikan gas sudah membuat motor melaju dengan cukup kencang.
Maka dari itu, pengendara harus mampu untuk mengontrol tuas gas dengan baik. Menarik tuas gas dengan pelan-pelan akan membuat laju motor menjadi tenang dan dapat dikendalikan. Pengendara bisa menggunakan perasaan untuk mengontrol tarikan tuas gas ini.