Mobil Ditinggal Mudik, Perhatikan ini Sebelum Digunakan Kembali
- Dok: Moladin
VIVA – Setelah selesai melakukan perjalanan mudik lebaran 2022 banyak masyarakat kembali aktivitas sediakala. Namun sebelum itu, bagi para pemudik yang memilih transportasi umum dan meninggalkan mobil di rumah perlu memperhatikan beberapa hal sebelum digunakan kembali.
Apalagi sudah ditinggalkan beberapa minggu membuat mesin kendaraan roda empat perlu pengecekan. Diketahui, mobil yang ditinggalkan beberapa hari membuat beberapa komponen dapat memunculkan masalah baru.
Banyak para pemilik kendaraan yang jarang memakai mobil menemukan kerusakan terutama di bagian kelistrikan, lantaran komponen kendaraan diciptakan untuk bergerak. Maka dari itu, sebelum digunakan kembali penting untuk memperhatikan beberapa hal ini.
Lantas, apa saja? Dikutip VIVA Otomotif dari Daihatsu, Rabu 11 Mei 2022, ada beberapa komponen yang perlu dicek kembali agar kondisi mobil tetap prima walaupun ditinggalkan waktu yang lama. Sebagai pengendara yang cerdas, penting untuk memperhatikan hal ini.
Ilustrasi jumper aki mobil
- Consumerreports
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah aki mobil yang sebagai komponen utama kendaraan. Perlu diketahui, bahwa komponen tersebut merupakan dalang dari semua kelistrikan mobil. Ketika mobil jarang digunakan, performa aki bisa mengalami penurunan.
Untuk menjaga performa aki agar tetap semula dengan mengecek ketinggian air, sehingga tegangan dapat bertahan lama. Namun jika mobil jarang dihidupkan dalam waktu lama, lebih baik untuk melepas konektor aki sehingga daya tidak akan habis.
Selain aki, hal yang harus diperhatikan adalah ban. Mobil yang telah lama tidak dipergunakan bisa memberi tekanan secara terus menerus di bagian ban mobil, sehingga tekanan angin akan berkurang.
Apabila tekanan angin pada ban berkurang akan mengalami kerusakan dan bisa kempis. Oleh karenanya, penting untuk mengecek ban sebelum digunakan, pastikan tekanan ban pada ukuran normal agar tetap optimal ketika digunakan.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah oli mobil. Walaupun mesin tidak dihidupkan, namun bukan berarti kondisi oli tetap baik-baik saja. Diketahui mesin yang tak bergerak malah membuat oli tidak bisa bersikulasi dan melumasi komponen di dalam mesin.
Untuk mengatasi hal tersebut, sebagai pemilik bisa mengecek kondisi oli menggunakan dipstick, sebuah alat pengukuran khusus. Apabila oli mulai mengental dan warnanya sudah berubah, sebaiknya menggantikan oli yang sesuai dengan spesifikasi mobil.
Hal yang terakhir yang harus diperhatikan adalah bagian luar mobil. Meski sudah beberapa hari ditinggalkan, penting untuk mencuci mobil. Pasalnya, kendaraan yang jarang dipakai dan ditinggalkan di rumah bisa dipenuhi kotoran dan debu.
Sebagai pemilik kendaraan harus membersihkan mobil bukan hanya bagian eksterior namun juga interior. Bersihkan sampah-sampah yang mengendap di dalam mobil sehingga tak akan menjadi sarang serangga. Setelah melakukan mengetahui beberapa hal, mobil bisa dipakai oleh pengendara dengan nyaman dan aman.
Deretan Kisah Pilu Pemilik Rental Mobil: Tewas Dikeroyok hingga Ditembak Mati
Rental mobil menjadi solusi mudah bagi masyarakat yang ingin bepergian tapi belum memiliki kendaraan pribadi. Sayangnya, ini dimanfaatkan untuk tindak kejahatan.
