D’Masiv Kecelakaan Mobil, Jangan Percayakan Nyawa di Tangan Sopir

Mobil Kijang Innova D'Masiv kecelakaan
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Grup band D’Masiv mengalami kecelakaan di perjalanan saat ingin mengisi acara di Banyuwangi, Jawa Timur. Informasi tersebut terungkap melalui status media sosial Rian Ekky Pradipta, sebagai vokalis D’Masiv.

Menyambut Libur Nataru Sebanyak Ini Mobil yang Tinggalkan Jabodetabek

Melihat dari foto-foto yang tersebar di media sosial, mobil yang ditumpangi rombongan band D’Masiv tersebut mengalami kerusakan parah pada bagian depan, bumper, fender, hingga kap mesin remuk menghantam tiang listrik.

Diperhatikan pada bagian pelek terdapat logo Maserati, namun bentuk bodi bagian belakang yang masih utuh mempertegas kendaraan itu bukan buatan brand asal Italia, melainkan mirip Toyota Kijang Innova buatan 2004.

Toyota Alphard 2025: Mobil Sultan Tingkat Tinggi

Mobil MPV atau Multi Purpose Vehicle itu sudah mendapatkan modifikasi pada bagian pelek, dan warna bodinya menjadi hitam doff. Tidak diketahui status kepemilikan Kijang Innova yang ditumpangi mereka saat kecelakaan.

“Kami mengalami kecelakaan di Situbondo saat perjalanan menuju Banyuwangi. Kondisi mobil rusak parah,” tulis status Instagram Rian D’Masiv dikutip, Senin 28 Maret 2022.

Daftar Mobil yang Dilarang Beroperasi Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Lebih lanjut dia menjelaskan terkait kondisinya setelah kecelakaan bersama rekan satu bandnya. Vokalis band beraliran pop tersebut mengalami lebam di mata sebelah kiri, dan teman-temannya cedera di beberapa bagian.

“Tapi Alhamdullilah saya, Rama, dan Wahyu selamat meskipun ada luka memar di mata kiri. Rama mendapat lima jahitan di dagu, Wahyu memar di bagian dada,” tulisnya.

Terkait kronologinya, Sisil selaku Manger dari band tersebut mengungkapkan, penyebab kecelakaan itu diakibatkan kelalaian sopir. Sehingga mobil yang diduga Toyota Kijang Innova itu keluar jalur, dan menabrak tiang.

“Mobil ditumpangi Rian sopirnya mengantuk, jadi langsung buang ke kanan, dan menabrak tiang lampu,” ujar Sisil kepada wartawan.

Jangan Percaya Spor

Direktur Safety Driving Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana sempat mengatakan, kecelakaan yang disebabkan dari kesalahan pengemudi diakibatkan oleh beberapa faktor. Namun semua keputusan tentu dari balik kemudi.

“Sebagai penumpang tidak boleh 100 persen percaya kepada sopir, jangan menyerahkan nyawamu kepada pengemudi, apalagi yang belum dikenal,” ujar Sony saat dikonfirmasi.

Ilustrasi Contraflow di Tol Cikampek.

Awas Kejebak, Catat Jadwal Contraflow Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Jika rekayasa lalu lintas itu sudah diberlakukan, maka kendaraan, atau mobil pribadi yang berjalan dari arah sebaliknya dihentikan selama jalanan ditutup, maka dari itu p

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024