Pengguna Mobil yang Terjebak Macet di Puncak Wajib Periksa Ini

Kemacetan lalu lintas jalur puncak hingga stangnan belasan Jam.
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

VIVA – Puncak, Bogor, Jawa Barat masih menjadi salah satu tempat wisata yang digemari warga Ibu Kota. Tidak heran saat memasuki waktu libur, untuk menuju kawasan tersebut terjadi kemacetan di beberapa titik.

HMID Ungkap Alasan New Hyundai Tucson Belum Dirakit Secara Lokal

Bahkan libur panjang beberapa waktu lalu Puncak, Bogor menjadi trending di media sosial, mengingat jumlah kendaraan yang membludak. Bahkan pengguna mobil rela terjebak macet hingga belasan jam.

Bengkel Toyota Auto2000

Photo :
  • Istimewa
Benarkah Mobil Gerak Roda Depan Kurang Jago Nanjak?

Akibat kondisi tersebut, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan terutama untuk kondisi mesin mobi. Sebab berhenti dalam waktu lama dengan posisi mesin yang hidup akan membuat beberapa panas berlebih.

Dari situasi tersebut, ada yang menganggap oli mesin memuai, atau bisa berkurang jika terlalu lama terjebak macet. Lantas apakah benar hal itu terjadi?

Mobil Nanjak Jalannya Mundur, Enggak Bahaya Tah?

Customer Satiscation Development & Marketing Communication Head Auto2000, Cahaya Fitri Tantriani mengatakan, oli mesin tidak memiliki sistem pendingin khusus. Sehingga kesulitan melepaskan panas yang berlebih saat macet parah.

“Sebagai benda cair, secara alami oli juga mengalami penguapan di suhu tinggi. Memang oli mesin modern memiliki aditif yang membuatnya lebih tahan panas dan tidak mudah menguap,” ujarnya dikutip Viva Otomotif dari keterangan resminya, Sabtu 5 Maret 2022.

Meski sudah terdapat bahan khusus untuk mencegah penguapan akibat panas mesin yang berlebih, namun menurutnya ada batas suhu maksimal sampai akhirnya oli akan menguap.

Bahayanya jika oli berkurang, atau tidak sesuai kebutuhan tentu akan merusak daya tahan komponen di dalamnya. Mengingat tugas oli selain melumasi, juga berfungsi mendinginkan, hingga membersihkan bagian dalam mesin.

“Apalagi kalau sampai oli mesin habis total. Komponen mesin yang bergesekan tanpa ada pelumas akan membuat mesin macet dan rusak parah. Biaya yang dikeluarkan untuk memperbaikinya tidak murah,” tuturnya.

Dalam keterangan Auto2000 sebagai jaringan diler Toyota, disarankan setelah mobil melewati kondisi macet parah, diamkan hingga keesokan harinya sampai kondisi mesin benar-benar dingin, dan sudah cukup beristirahat.

Setelah itu baru lakukan pengecekan volume oli mesin melalui tongkat atau dipstick, namun pastikan mobil di parkir di permukaan yang rata. Jika volume oli berkurang dalam batas wajar, hanya perlu ditambahkan.

“Apalagi kalau tidak ada bekas tetesan oli mesin di tempat parkir mobil yang mengindikasikan kebocoran. Cukup tambahkan sesuai ketentuan dengan oli mesin yang sama jika berkurang,” sambungnya.

Selain penguapan, kualitas oli juga akan berkurang karena pemakaian, terutama ketika sering melewati jalan macet yang membuat oli bekerja keras. Disarankan pergantian oli mesin dilakukan secara berkala setiap enam bulan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya