Goyang-goyang Mobil saat Isi Bensin, Adakah Fungsinya?

Goyang-goyang Mobil saat Isi Bensin di SPBU.
Sumber :
  • Istimewa.

VIVA – Saat mengisi bahan bakar di SPBU, ada satu kebiasaan unik yang kerap dilakukan pemilik kendaraan, yakni menggoyang-goyangkan mobil atau motornya dengan harapan bensin terisi penuh. Bahkan, saking semangatnya, gerakan tersebut dilakukan terlalu kencang, sampai-sampai bensin menyiprat ke luar.

Benarkah Mobil Gerak Roda Depan Kurang Jago Nanjak?

Lantas, timbul satu pertanyaan, benarkah menggoyang-goyangkan kendaraan bisa membuat bensin terisi lebih banyak, atau justru kebiasaan tersebut sama sekali tak ada fungsinya?

Dilansir VIVA Otomotif dari laman Suzuki Indonesia, Selasa 25 Januari 2022, meski telah menjadi kebiasaan banyak orang, menggoyang-goyangkan kendaraan saat isi bensin sebenarnya tak terlalu disarankan. Bahkan, bisa dibilang berbahaya.

Mobil Nanjak Jalannya Mundur, Enggak Bahaya Tah?

Goyang-goyang Mobil saat Isi Bensin di SPBU.

Photo :
  • Twitter.

Sebab, sederhananya, bensin merupakan zat cair, sehingga tak perlu mengguncang-guncangkan tubuh kendaraan untuk mengalirkan bahan bakar ke seluruh ruang di tangki.

3 Peneliti Tewas saat Uji Mobil Baru di Pabrik Hyundai

"Ada mitos saat mengisi BBM (bahan bakar minyak) di SPBU, mobil diguncang-guncangkan supaya BBM dapat terisi dengan kapasitas lebih banyak, atau penuh. Yang perlu diketahui, BBM adalah cairan, dan sifat cairan adalah selalu mengalir dari tempat tinggi ke yang rendah," tulis laman tersebut.

“Jadi, tidak perlu digundang-guncangkan, agar BBM terisi sepenuhnya di ruang tangki,” tambahnya.

Sebenarnya, menggoyang-goyang kendaraan saat isi bensin justru dapat menimbulkan efek mudah luber. Sebab, pada saat melakukan hal tersebut, bahan bakar yang ada di dalam tangki justru akan berbuih.

Laman tersebut mengibaratkan, seperti halnya manusia ketika hendak minum soda, saat botolnya dikocok atau digoyang-goyangkan, maka isinya akan menyembur ke luar.

Itulah mengapa, pemilik kendaraan disarankan tidak menggerak-gerakan kendaraan pada saat atau setelah mengisi bahan bakar. Selain berbahaya, hal itu juga berpotensi memperlambat antrean lain yang menunggu di belakang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya