Tips Sederhana Bikin Motor Matik Irit Bensin
- Dok: AHM
VIVA – Sampai saat ini motor matik masih mendominasi penjualan kendaraan bermotor roda dua di Indonesia. Angkanya yakni sekitar 87 persen dari total unit yang laku sepanjang Januari hingga November tahun ini.
Banyak alasan mengapa motor matik begitu digemari di Tanah Air. Mulai dari posisi duduknya yang ramah untuk kaum perempuan, hingga mudah dikendarai karena tidak perlu repot memindahkan gigi.
Bentuk dan jenisnya juga beragam, ada yang tampil modern dan sporty serta ada pula yang mengusung konsep klasik. Pilihan mesinnya mulai dari 110cc, hingga 250cc dengan bodi bongsor seperti Yamaha XMax.
Beberapa waktu lalu VIVA Otomotif pernah membahas mengenai motor Honda yang statusnya saat ini dijual di Indonesia dan irit pemakaian bahan bakarnya. Dari daftar itu, diketahui bahwa yang masuk dalam segmen motor matik adalah Honda BeAT dengan konsumsi bensin 60,6 kilometer per liter.
Meski angka tersebut didapatkan dari hasil pengujian internal, namun pengujian di kondisi sebenarnya yang pernah kami lakukan pada Honda PCX 160 membuktikan bahwa angka itu bisa saja didapatkan oleh pemilik motor.
Lantas, bagaimana caranya agar motor matik yang dipakai untuk harian bisa irit? Simak tips berikut ini, dilansir dari laman Federaloil, Selasa 28 Desember 2021:
1. Perlakukan tuas gas dan rem dengan halus
Kunci dari hemat bensin adalah memutar tuas gas secukupnya, sampai motor melaju dengan kecepatan ideal yakni 40-60 kilometer per jam. Demikian pula dengan rem,beri jarak cukup supaya lajunya berkurang dengan halus.
2. Panaskan mesin secukupnya
Motor matik sudah dibekali teknologi injeksi, sehingga komputer bisa membuat proses memanaskan mesin hanya perlu dilakukan selama satu menit saja.
3. Perawatan berkala
Oli dan saringan udara yang kotor bisa membuat mesin bekerja lebih keras, sehingga memakai bensin lebih banyak. Pastikan melakukan perawatan berkala, supaya motor tetap irit.
4. Tekanan udara ban
Hal ini sering disepelekan, biasanya pemilik hanya menambah angin jika terlihat kempis saja. Padahal, efeknya cukup besar pada penghematan bahan bakar.