Banyak yang Sepelekan Cara Ganti Ban Mobil

Ilustrasi ganti ban mobil
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Beberapa pemilik mobil pasti pernah mengalami salah satu ban kempis, saat sedang melintas di jalan. Penyebabnya bermacam-macam, mulai dari terkena benda tajam hingga bocor halus.

Pria di Pulogadung Sadar dan Tanpa Pengaruh Alkohol Aniaya Pengendara Mobil hingga Tewas

Beruntung, setiap mobil dibekali dengan ban cadangan atau serep. Benda ini sifatnya wajib ada di setiap kendaraan bermotor roda empat atau lebih, sesuai dengan aturan yang berlaku di Indonesia.

Brand ambassador Mitsubishi Motors Indonesia, Rifat Sungkar mengatakan bahwa ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika hendak mengganti ban.

Jangan Sepelekan Kondisi Ban saat Musim Hujan

“Pertama-tama, betul-betul mencari tempat rata. Hindari menanjak sedikit, begitu juga turunan. Ini sering disepelekan, karena dongkrak biasa menempel sedikit ke permukaan sedikit. Ada gerakan sedikit, dongkrak jatuh,” ujarnya saat bincang-bincang virtual, dikutip VIVA Otomotif Senin 27 Desember 2021.

Ilustrasi ganti ban mobil

Photo :
  • Pixabay
Ford Luncurkan 3 Mobil Barunya di GJAW 2024, Termurah Rp836 Juta

Langkah selanjutnya, kata Rifat yakni mengaktifkan rem parkir dan memasukkan gigi transmisi. Tujuannya adalah untuk memastikan, bahwa kendaraan tidak bergerak selama proses pergantian ban.

“Ketiga, jangan panik dan buru-buru karena tidak bisa ke mana-mana juga dengan kondisi tersebut. Keluarkan semua peralatan, seperti dongkrak dan kunci roda, termasuk ban cadangan dan taruh di dekat roda yang akan diganti,” tuturnya.

Berikutnya adalah menaruh dongkrak di posisi yang benar. Rifat menuturkan, bahwa cara paling mudah adalah dengan mengukur jarak satu jengkal dari roda yang kempis.

“Usahakan satu jengkal dari spatbor, posisikan dongkrak di bagian rangka yang ada pelipirnya. Dongkrak hanya diposisikan saja, mobil belum naik,” jelasnya.

Setelah dongkrak berada di tempat yang tepat, langkah berikutnya adalah melepas baut roda lalu mendongkrak mobil. Kemudian letakkan ban cadangan di bawah kendaraan, dekat dengan dongkrak.

“Tujuannya, biar kalau ada apa-apa bisa ditahan oleh ban itu. Berikutnya lepas ban yang kempis, ambil yang masih bagus dan taruh ban lama di bawah mobil,” kata Rifat.

Proses selanjutnya adalah memasang ban cadangan, diikuti dengan bautnya. Rifat mewanti-wanti, agar proses mengencangkan baut tidak dilakukan berlebihan.

“Mengencangkan baut jangan terlalu berlebihan. Intinya, pas memutar terkunci sekali saja dorong. Jangan pakai diloncat-loncatin,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya