3 Dampak Buruk Terlalu Sering Naik Motor Siang Bolong

Ilustrasi Wanita Naik Motor.
Sumber :
  • Istimewa.

VIVA – Saat ini, sebagian besar masyarakat Indonesia menjadikan sepeda motor sebagai moda angkut harian. Itulah mengapa, mereka kerap menggunakannya setiap waktu, mulai pagi, siang, hingga malam hari.

Meski demikian, ternyata ada waktu-waktu tertentu di mana seseorang tak boleh terlalu sering mengendarai motor ke luar rumah, yakni siang hari atau saat matahari sedang terik-teriknya. Sebab, jika hal tersebut tetap dilakukan, ada sejumlah risiko yang harus dihadapi.

Disitat VIVA Otomotif dari laman Wahana Honda, Minggu 12 Desember 2021, terlalu sering mengendarai sepeda motor pada siang hari bisa memicu sejumlah masalah kesehatan. Biar tak penasaran, berikut kami sajikan rangkumannya.

Dehidrasi

Dehidrasi merupakan kondisi di mana Anda mengalami kekurangan cairan dalam tubuh. Akibatnya, Anda akan mudah merasa haus, mudah mengantuk, dan cepat lelah hingga pusing atau sakit kepala.

Kondisi ini bisa menimpa siapa pun tanpa memandang jenis kelamin ataupun usia. Terlebih, jika Anda sedang berkendara di siang hari yang cuacanya sangat terik dan jalanan cukup macet. Alhasil, tubuh Anda mengeluarkan banyak keringat yang kemudian membuat cairan di dalamnya berkurang signifikan.

Solusi untuk mengatasinya ialah dengan berteduh terlebih dahulu di tempat yang lebih rindang. Lalu, konsumsilah minuman elektrolit untuk meningkatkan kembali cairan dalam tubuh.

Kecanduan Judi Online, Pria di Jatinegara Nekat Curi Motor Teman Lalu Dijual Daring

Heat Stroke

Cuaca siang hari yang terlampau panas atau melebihi suhu biasanya sangat berbahaya bagi kondisi kesehatan tubuh Anda. Bagi orang yang tak terbiasa, kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya heat stroke atau sengatan panas. Di mana suhu tubuh bisa mencapai 40 derajat celcius atau bahkan lebih.

Aksi Komplotan Maling Motor Tembak Polisi saat Beraksi hingga Berujung Didor Tewas saat Ditangkap

Kondisi ini terbilang cukup berbahaya, apalagi jika tak segera ditangani pihak medis. Sebab, dikhawatirkan dapat menyebabkan berbagai macam gejala, seperti mual dan muntah, jantung berdebar, napas cepat, kulit memerah, serta sakit kepala.

Jerawat

Polisi Buru Pemotor yang Lempar Batu ke Bus Transjakarta di Lenteng Agung

Selain dapat menyebabkan sesak nafas pada beberapa orang yang sensitif, kotoran dan asap kendaraan yang menempel di wajah bisa memicu timbulnya jerawat.

Solusi untuk terhindar dari permasalahan wajah tersebut ialah dengan menggunakan facial wash sesaat setelah sampai di tujuan. Kemudian, basuhlah dengan air bersih yang mengalir sehingga wajah Anda akan tetap terjaga kesegarannya.

Ojol naik Yamaha XMAX 250 baru

Pakai Yamaha XMAX Baru Ojol Ini Jadi Sorotan, Netizen: Susah Dapat Tips

Ojek online atau ojol menjadi transportasi digital yang digandrumi masyarakat saat ini. Berbagai jenis motor, dan tahun produksinya yang digunakan ojol menentukan harga s

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024