Tips Periksa AC Mobil Bekas Bagus atau Enggak
- Autofile
VIVA – Berbeda dengan zaman dahulu, saat ini mobil bekas yang tersedia di pasaran jenisnya sudah semakin beragam. Pembeli bahkan bisa memilih pelat nomor, agar bisa digunakan sesuai dengan aturan ganjil genap.
Usia mobil bekas yang ditawarkan juga tidak lagi di atas lima tahun, bahkan ada yang sudah dijual kembali meski baru keluar dari diler kurang dari satu tahun.
Meski demikian, calon pembeli tetap harus memeriksa kondisi secara detail untuk memastikan bahwa unit yang akan dibawa pulang sesuai dengan harapan.
Salah satu komponen yang perlu diperiksa dengan teliti, yakni penyejuk kabin atau air conditioner (AC). Fitur ini sangat penting, karena bisa membuat perjalanan menjadi lebih nyaman.
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Mobil88, Rabu 8 September 2021, jika AC tidak diperiksa saat transaksi jual beli mobil bekas, maka pemilik baru bisa saja mengalami kerugian karena harus mengeluarkan biaya tambahan untuk memperbaikinya.
Cara pertama memeriksa AC mobil bekas, yakni dengan mengecek kekuatan embusan angin yang keluar dari kisi-kisi di dasbor mobil. Putar pengatur kipas dari paling rendah hingga tinggi, dan rasakan apakah tiap tahap memiliki perbedaan yang sama.
Terkadang embusan angin terasa pelan meski suhunya sejuk, hal itu biasanya diakibatkan oleh penyaring udara kabin atau filter yang sudah kotor dan tidak diganti. Untungnya, komponen ini dijual dengan harga cukup terjangkau, yakni ratusan ribu rupiah.
Memeriksa apakah udara yang dihasilkan AC sejuk atau tidak, membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Trik paling gampang, parkir mobil di bawah terik matahari dan hidupkan fitur tersebut selama lebih dari lima menit.
Komponen AC lain yang juga perlu diperiksa yakni kompresor yang lokasinya ada di kompartemen mesin. Pastikan tidak ada suara berisik dari peranti tersebut, serta cek apakah extra fan di balik grille berputar normal.