Tips Membedakan Oli Palsu dan Asli ala Suzuki
- Doers
VIVA – Setiap kendaraan bermotor memerlukan oli atau pelumas, untuk bisa berfungsi dengan normal. Cairan kental ini bertugas melumasi bagian yang bergerak pada mesin, sehingga lancar gerakannya.
Tanpa adanya oli, maka gesekan menjadi kasar dan menimbulkan panas. Ini tentu sangat buruk untuk mesin, yang suhunya harus selalu dijaga dalam batas tertentu agar bisa memberi performa maksimal.
Tingginya kebutuhan akan pelumas, membuat beberapa oknum memanfaatkan peluang itu dengan menghadirkan oli palsu. Tujuan utamanya adalah untuk mengeruk keuntungan besar, dengan modal sekecil-kecilnya.
Dikutip VIVA Otomotif dari laman Suzuki, Selasa 22 Juni 2021, ada cara mudah untuk membedakan mana pelumas Suzuki Ecstar yang asli dan oli palsu.
Pelumas asli dari Suzuki Ecstar memiliki warna yang bening serta bau yang tidak menyengat. Sedangkan, oli palsu berwarna keruh dan berbau gosong. Efek yang dihasilkan dari menggunakan oli palsu, yakni jarak tempuh yang pendek dan suara kasar pada mesin.
Jadi, hati-hati saat membeli pelumas dan menemukan bahwa warnanya agak keruh serta berbau menyengat. Supaya lebih pasti, lakukan pembelian di diler resmi Suzuki yang terjamin kualitasnya. Pastikan juga kekentalannya sesuai dengan spesifikasi mesin motor maupun mesin tempel kapal.
Sebagai informasi, tahun 1980-an menjadi awal bagi Suzuki untuk menghadirkan produk pelumas. Diberi nama Ecstar, oli tersebut dijual secara eksklusif hanya di pasar Jepang saja. Namun pada 2015, Ecstar menjadi sebuah merek pelumas besar dan mulai dipasarkan di seluruh dunia.
Pelumas yang tersedia untuk sepeda motor, mobil maupun motor tempel ini bisa memberikan perlindungan pada mesin karena dibuat memakai bahan khusus.
“Ecstar mengandung bahan Molibdenum, yang berfungsi membentuk lapisan di atas permukaan metal dalam mesin. Gunanya, mengurangi gesekan sehingga kinerja mesin lebih optimal dan hemat bahan bakar,” ujar Spare Part Department Head PT Suzuki Indomobil Motor, Christiana Yuwantie beberapa waktu lalu.