Tips Merawat Mobil yang Enggak Diparkir di Garasi
- Chicago Tribune
VIVA – Mobil sudah menjadi kebutuhan banyak masyarakat di Indonesia. Apalagi dengan adanya diskon pajak resmi dari pemerintah, membuat mereka kini bisa memiliki kendaraan impian dengan mudah.
Namun, tidak semua punya ruang yang cukup di rumah untuk diubah jadi garasi. Alhasil, kendaraan harus diparkir di depan rumah, atau lahan kosong di sisi jalan.
Berubahnya kondisi cuaca setiap hari, bisa membuat mobil jadi mudah kusam dan tidak sedap untuk dipandang. Komponen interior juga bisa rusak, karena terus terpapar panas dari terik matahari.
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Seva.id, Jumat 5 Maret 2021, ada beberapa tips yang bisa diikuti pemilik mobil supaya kendaraan kesayangan mereka tetap terawat.
Pertama, lindungi bodi mobil dengan cover atau selimut khusus yang antiair. Benda ini juga ampuh menahan sinar matahari, supaya tidak masuk ke dalam kabin dan merusak komponen jok atau dasbor.
Namun, ini baru langkah pertama saja. Mobil juga wajib dicuci minimal satu pekan, karena bisa saja air hujan tembus melalui cover dan mengering di bodi mobil.
Apabila kendaraan akan disimpan dalam waktu yang cukup lama, misalnya satu pekan atau sebulan, maka pilih tempat cuci yang menyediakan jasa hidrolik. Bersihkan kolong mobil, untuk memastikan tidak ada kotoran yang berpotensi menimbulkan karat.
Mobil yang sering diparkir di luar ruangan juga sebaiknya menjalani proses detailing atau coating. Apalagi jika kendaraan tersebut baru saja dibeli. Tujuannya, supaya cat tetap cemerlang.
Terakhir, pastikan menggunakan kaca film yang berkualitas. Hal ini untuk menghindari kerusakan pada dasbor dan jok, apabila cover tidak dipasang selama berhari-hari karena kondisi bodinya kotor dan belum dicuci.
Bukan Tempat Parkir, Ini Makna Garis Zigzag Kuning di Sisi Jalan
Selain marka lurus dan garis putus-putus yang umum ditemukan di jalan raya, ada satu jenis marka lain yang kerap kurang diperhatikan oleh pengendara.
