Banyak yang Salah, Begini Cara Putar Balik Mobil yang Benar
- Daihatsu
VIVA – Ketika mengoperasikan mobil di jalan raya, ada beberapa hal yang harus dikuasai oleh pengemudi. Salah satunya, yakni bagaimana cara memutar baik yang benar.
Menguasai teknik putar balik akan mencegah terjadinya antrean kendaraan. Bagi pengemudi pemula, hal ini menjadi sebuah tantangan karena butuh konsentrasi dan gerakan yang cukup cepat.
Hal yang perlu diperhatikan, yakni dimensi dari kendaraan yang digunakan. Radius putar hatchback dan city car berkapasitas lima orang akan berbeda dengan Multi Purpose Vehicle atau Sport Utility Vehicle yang bisa diisi hingga tujuh orang.
Dilansir VIVA Otomotif dari keterangan resmi Daihatsu, Selasa 2 Maret 2021, ada dua teknik cara putar balik kendaraan. Pertama dikenal dengan istilah three point turn atau belok tiga titik.
Ini merupakan cara yang paling umum dilakukan, terutama saat ruang yang tersedia terbatas. Misalnya, hendak putar balik saat posisi mobil ada di lajur kanan.
Kenapa disebut tiga titik, karena ada tiga tahapan yang harus dilakukan. Pertama, maju dengan kecepatan rendah dan putar setir ke kanan hingga mentok. Saat bagian depan sudah dekat dengan batas trotoar, hentikan mobil dan pindahkan gigi transmisi ke posisi mundur.
Sembari perlahan mundur, putar kemudi ke arah kiri hingga jarak dengan trotoar cukup jauh. Hentikan mobil, lalu masukkan gigi transmisi ke posisi maju sembari memutar setir ke arah kanan.
Teknik kedua biasa dikenal dengan nama U Turn, di mana mobil memutar balik hanya dalam satu gerakan saja. Untuk bisa mewujudkan itu, harus tersedia ruang yang cukup di sisi kanan agar bagian depan tidak mengenai trotoar di jalur yang berlawanan.
Ketika memutar balik dengan teknik ini, pastikan tidak ada kendaraan lain seperti motor datang dari belakang dan menyelip di sisi kanan. Jika hal itu terjadi, tunggu hingga situasi aman baru lanjut mengarahkan setir ke kanan hingga mentok.
Satu hal yang tidak boleh dilupakan, yaitu menghidupkan lampu isyarat berbelok agar diketahui oleh pengguna jalan lainnya.