Mirip Sayap, Komponen Ini Punya Peran Penting di Motor Gede

Winglet motor sport CBR
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Pabrikan telah motor gede bisa dikendarai seaman dan senyaman mungkin oleh penggunanya. Apalagi, jika kendaraan roda dua itu merupakan produk massal dan diperbolehkan untuk digunakan di jalan raya.

Jelang Nataru, Jasa Marga Catat 490 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Motor gede yang memiliki tenaga besar dari mesinnya, jelas harus dirancang sedemikian rupa agar bisa menapak dengan sempurna di jalan. Salah satu cara yang dilakukan oleh pabrikan, adalah dengan menambahkan perangkat bernama winglet.

Winglet biasanya terlihat di motor sport dengan kapasitas mesin besar. Bentuk umumnya menyerupai sayap kecil, dan dipasang di sisi kiri dan kanan dekat lampu depan.

Bus Pariwisata Tak Layak Jalan Ingin ke Puncak Bogor Diputar Balik, Ratusan Wisatawan Diturunkan

Instructor Technical Division PT Astra Honda Motor atau AHM, Ade Muhajir mengatakan, winglet bukan hanya menjadi penyempurna penampilan kendaraan. Komponen pada bodi motor ini rupanya berguna untuk menambah downforce atau daya tekan ketika Kuda Besi itu dipacu dalam kecepatan tinggi.

Honda CBR600RR edisi 2021

Photo :
  • Asphaltandrubber
Honda CUV e:, Hadirkan Kualitas Terbaik Sepeda Motor Listrik Honda

“Untuk menambah downforce pada kecepatan tinggi ya. Biar saat ngebut atau posisi kencang, ban depannya tidak naik,” ujarnya seperti dikutip dari 100KPJ, Jumat 19 Februari 2021.

Pada motor gede keluaran terbaru, kata dia, sebenarnya produsen otomotif juga sudah melengkapinya dengan perangkat elektronik untuk memastikan ban depan tetap menempel dengan permukaan jalan, ketika kendaraan dipacu.

Winglet pada motor gede beraliran sport itu, disiapkan untuk menambah gaya melalui laju angin. Beban angin yang mengalir ketika kendaraan roda dua ini di arahkan ke bawah, bukan ke atas.

“Secara teori, laju angin akan membantu supaya grip ban depan tetap menyentuh dengan permukaan tanah. Makanya ini juga sering disebut dengan anti-wheelie,” paparnya.

VIVA Otomotif: logo Nissan

Bukan Toyota, Merek Jepang Ini Siap Selamatkan Nissan

Motoroctane pada Sabtu, 21 Desember 2024, Nissan diketahui tengah bernegosiasi dengan merek populer asal Jepang lainnya untuk kemungkinan merger guna mempertahankan opera

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024