Untung Rugi Motor Pakai Ban Dual Purpose
- Wahana Honda
VIVA – Selain dibedakan dari bentuk dan cara pengoperasian, sepeda motor juga hadir dalam beberapa kegunaan. Ada yang dirancang untuk dipakai sebagai alat transportasi sehari-hari, sementara yang lain cocok untuk bepergian jarak jauh.
Demikian pula dengan ban yang terpasang. Jika zaman dahulu jenisnya hanya dibagi menjadi ban aspal dan off-road, kini sudah banyak dijual model yang bisa dipakai untuk melintas di dua alam, atau yang biasa disebut dengan istilah dual purpose.
Secara umum desain ban jenis ini mirip dengan ban untuk pemakaian di aspal, namun pola kembangnya dibuat berbeda agar bisa menghasilkan traksi yang cukup saat harus melewati jalur tanah.
Ban dual purpose biasanya dipilh oleh mereka yang gemar mengendarai motor ke daerah yang lokasinya jauh dari jalan utama. Sebab, sudah menjadi rahasia umum bahwa infrastruktur jalan di Tanah Air belum semuanya mulus.
Meski demikian, bukan berarti kamu perlu mengganti karet bundar yang terpasang saat ini di motor dengan tipe tersebut. Dilansir VIVA Otomotif dari laman Wahana Honda, Selasa 12 Januari 2021, ada beberapa hal yang perlu diketahui tentang ban dual purpose.
Pertama, ban tipe ini dibuat dengan mengutamakan kenyamanan pengendara. Desainnya memungkinkan motor melaju dengan aman, baik di aspal maupun tanah atau jalur berbatu.
Selain itu, kompon yang digunakan juga cenderung keras, membuatnya awet dipakai dalam jangka waktu lama. Hal ini memang disengaja, karena jika memakai kompon lunak maka akan mudah aus saat terkikis tanah dan batu.
Meski demikian, bukan berarti ban ini tidak punya kekurangan. Tingkat cengkeramannya cenderung kurang, jika dibandingkan dengan model yang biasa dipakai di aspal mulus. Dengan fakta tersebut, maka jangan pernah memasang ban dual purpose pada motor sport yang butuh traksi besar sesuai dengan performa mesinnya.