Ingin Liburan Jarak Jauh Pakai Sepeda Motor, Wajib Tahu Ini

Honda PCX 150
Sumber :
  • Dok: AHM

VIVA –Selain untuk aktivitas harian, tak jarang pemilik sepeda motor mengendarainya untuk bepergian jarak jauh. Meski demikian, banyak hal yang perlu diketahui dan dipersiapkan para pengendara agar perjalanannya lancar, serta mengurangi resiko kecelakaan.

Tragis, Kronologi Ibu-Anak Tewas dalam Kecelakaan di Bekasi hingga Terseret ke Kolong Mobil Boks

Manager Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM), Johanes Lucky mengatakan, berkendara jarak jauh dengan sepeda motor membutuhkan persiapan, mulai dari kesiapan unit kendaraan sampai kondisi fisik pengendara, termasuk juga menyiapkan hasil tes rapid antigen.

"Ketenangan pikiran dan emosi yang stabil juga menjadi hal penting karena perjalanan jauh menguras energi yang mudah memancing emosi saat bertemu pengendara lainnya," ujarnya dalam keterangan pers yang dikutip VIVA Otomotif, Senin 28 Desember 2020.

Viral Aksi Pemotor Bongkar Pembatas Jalan di Jalur Transjakarta, Netizen Geram: Tandain Nomor Platnya!

Paling pertama, ketahui kondisi jalur yang akan dilalui dengan melihat aplikasi peta digital ataupun referensi bacaan yang dapat menambah informasi. Perencanaan ini menentukan jalur yang akan dilewati, lokasi istirahat dan makan, maupun tempat pembelian bahan bakar.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Viral Pemotor Lagi Isi Angin Jadi Korban Begal Komplotan Berpistol di SPBU Jaksel

Pengendara sepeda motor pun harus memastikan kesehatan fisiknya terjaga dengan baik. Lucky mengigatkan, bikers agat tetap menjalankan protokol kesehatan sebelum berkendara, saat beristirahat maupun ketika sudah sampai tujuan.

"Saat beristirahat tetap menggunakan masker. Pilihlah tempat yang sepi, namun tetap aman dari kejahatan. Cara ini dilakukan, agar terhindar berkerumun dengan pengendara lainnya ketika beristirahat," paparnya.

Ketika berkendara jarak jauh, kata dia, pemotor harus memperhatikan barang yang dibawa. Sebab, ini berpengaruh pada kenyamaan, serta keamanan perjalanan. Perlu diingat, muatan yang ditempatkan di jok belakang tingginya tak lebih dari 900 milimeter.

Jika berboncengan, kata dia, hindari percakapan ringan ataupun bersendagurau karena dapat menurunkan konsentrasi pengendara. Pastikan juga pembonceng motor jangan sampai tertidur, karena dapat mengganggu keseimbangan ketika berkendara.

"Jangan lupa, pembonceng juga tetap harus menggunakan riding gear yang lengkap," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya