Mengenali Kerusakan Mobil dari Asap Knalpot
- U-Report
VIVA – Salah satu risiko yang harus ditanggung pemilik mobil jika lalai melakukan perawatan berkala, yakni kendaraan mengalami kerusakan. Jenisnya bisa mulai dari ringan, hingga langsung berat.
Terkadang ada tanda-tanda yang muncul apabila komponen mesin mulai bermasalah, salah satunya muncul asap dari knalpot. Ini berlaku terutama untuk kendaraan yang menggunakan mesin berbahan bakar bensin.
Tapi, tidak semua asap menandakan bahwa ada bagian dari mesin yang mengalami kerusakan. Bisa saja hal itu merupakan efek samping dari hal lain, dan normal terjadi. Lantas, bagaimana cara mengetahuinya?
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Mobil.co.id, Rabu 23 Desember 2020, jika asap berwarna biru atau agak hitam, itu tanda bahwa ada pelumas yang terbakar bersama bahan bakar.
Kemungkinan besar penyebabnya adalah ring piston yang berfungsi sebagai penahan, sudah mengalami aus. Bisa juga tingkat kekentalan atau viskositas oli terlalu rendah, sehingga menyusup ke ruang bakar.
Bila warna asap yang muncul kehitaman, maka hal itu menandakan bahwa bensin yang dibakar terlalu banyak jumlahnya. Penyebabnya bisa saja sistem pengabutan mengalami masalah, berdampak pada borosnya pemakaian BBM.
Jika asap berwarna putih, tidak perlu khawatir karena penyebabnya adalah uap air yang ada di dalam sistem pembuangan. Tapi, apabila hal ini berlangsung terus dan ketebalan asap semakin pekat, bisa jadi sistem pendingin mengalami kebocoran dan membuat suhu mesin naik.
Dari kasus tersebut, terlihat bahwa pelumas memegang peranan besar dalam menunjang kinerja mesin. Itu sebabnya, PT ExxonMobil Lubricants Indonesia sebagai pemegang merek Mobil Lubricants bekerja sama dengan Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia memberi edukasi pada para pelaku industri listrik melalui rangkaian webinar.
“Ini merupakan hal yang kami anggap penting, agar para pelaku industri dapat memahami pentingnya pelumasan terhadap mesin, sehingga kelangsungan bisnis dapat berjalan lancer, dan mendapatkan hasil yang diharapkan,” ujar Presiden Direktur EMLI, Syah Reza.
“Kami berusaha menghadirkan topik-topik menarik, yang dapat memberikan wawasan serta solusi bagi para pelaku industri dalam membantu menyelesaikan masalah pengoperasian mereka,” kata General Manager Industrial Lubricants EMLI, Lukman Hakim menambahkan.