Mobil Pakai Sunroof Jangan Parkir Sembarangan

Ilustrasi panoramic sunroof
Sumber :
  • dok. Wuling Motors

VIVA – Beberapa mobil baru saat ini sudah dibekali dengan fitur sunroof, yakni kaca di bagian atap. Ada yang bisa dibuka dan ditutup, namun ada juga yang sifatnya permanen.

Mobil Mercedes-Benz di Amerika Kena Recall Lagi

Selain membuat tampilan kendaraan jadi mewah, fitur ini juga bisa dimanfaatkan saat sedang melintas di kawasan yang sejuk. Kaca atas bisa dibuka agar udara segar bisa masuk, tanpa perlu menurunkan kaca di pintu.

Namun, adanya sunroof membuat mobil tidak bisa diparkir secara sembarangan, yakni terlalu sering diletakkan di bawah sinar matahari. Kenapa?

Kaca Film dan Paint Protection dengan Teknologi Canggih Hadir di GJAW 2024

Dilansir VIVA Otomotif dari laman Vkool-Indonesia, Selasa 22 Desember 2020, karet yang menjadi penyekat bisa keras akibat sering terjemur sinar matahari secara langsung.

Jika hal itu berlangsung dalam waktu yang cukup lama, proses buka-tutup kaca dapat menjadi tersendat dan menjadi kurang rapat dalam menutup sunroof tersebut.

Kaca Film Baru Berteknologi CoreNano Ramaikan Pasar Aftermarket Indonesia

Demikian juga dengan pelapis jok dan interior mobil, jika terpapar terik matahari dapat mengurangi kualitas dan daya tahannya, terutama apabila pengemudi lupa memasang tirai penutup.

Untuk mencegah hal itu terjadi, pemilik mobil bisa memasang kaca film pada kaca di bagian atap. Pada beberapa model, luasnya bisa mencapai hampir setengah dari bidang atap, sehingga adanya penolak panas menjadi sebuah keuntungan.

Sebagai informasi, V-Kool saat ini telah memasuki usia ke-25 tahun. Hadir perdana di Indonesia pada 1995, merek tersebut menawarkan kaca film bening di saat pasar ramai dengan jenis yang gelap.

Hal itu yang membuat merek tersebut dipercaya oleh banyak konsumen, karena bisa menghadirkan sesuatu yang berbeda. Tahun ini, mereka kembali membuat terobosan dengan menjual kaca film edisi terbatas, yakni sebanyak 999 paket.

“Penjualan retail sampai Oktober 2020 mengalami penurunan sebesar 12 persen. Pandemi kami siasati dengan penjualan online dan layanan home service,” ujar Wakil Presiden Direktur PT V-Kool Indo Lestari, Linda Widjaja.

Photo :
  • V-Kool

Kehadiran toko online yang sudah ada sejak 3 tahun lalu, membuat mereka siap menghadapi pandemi dengan menyediakan pemasangan di rumah. V-Kool juga aktif memberi bantuan pada tenaga medis selama pandemi berlangsung.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya