Pakai Injeksi Bukan Berarti Motor Bebas Perawatan
- Istimewa
VIVA – Ada beberapa orang yang berpikir, semakin canggih teknologi yang dipasang di sepeda motor maka perawatannya tidak perlu dilakukan secara rutin.
Pandangan tersebut salah besar, karena teknologi juga memerlukan perhatian khusus. Misalnya, mesin berkapasitas kecil bisa menghasilkan tenaga lebih besar berkat penggunaan komponen yang dirancang khusus.
Namun, agar bisa berfungsi dengan maksimal, jantung pacu tersebut membutuhkan bahan bakar dengan kualitas yang lebih bagus.
Demikian pula dengan sistem pengabutan injeksi, yang saat ini sudah diadopsi di hampir semua sepeda motor. Mengandalkan sensor dan komputer, sistem ini bisa memberikan efisiensi yang lebih baik dibandingkan dengan pengabutan karburator.
Misalnya, saat pagi hari komputer mendapat informasi bahwa suhu mesin masih dingin. Perintah kemudian dikirim ke injektor, agar memasukkan lebih banyak bensin supaya mesin mudah hidup dan mencapai temperatur ideal dalam waktu singkat.
Demikian pula ketika berada di daerah yang tingkat oksigen di udaranya rendah. Komputer akan mengatur agar bensin yang mengalir sesuai takarannya, sehingga tercipta konsumsi BBM ideal.
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Federaloil, Selasa 22Â Desember 2020, agar semua itu bisa berfungsi dengan baik, pemilik motor harus melakukan beberapa hal.
Pertama, pastikan mengisi tangki dengan bensin berkualitas, sesuai spesifikasi mesin. Lalu, servis motor secara berkala di bengkel resmi agar komponen selalu terpantau kondisinya.
Ketiga, gunakan pelumas sesuai buku petunjuk. Tidak perlu mencoba oli yang lebih encer biar tarikan terasa enteng, karena pabrikan sudah membuat aturan sesuai kebutuhan mesin.
Terakhir, pantau jika ada gejala aki rusak. Sistem injeksi sangat mengandalkan aki, sehingga bisa mengalami masalah apabila terjadi gangguan pada catu daya tersebut.